Sikap dan opini yang “menarik” dari Ahok, muncul saat beliau Test Drive BMW X6 bersama Host Auto Bild Indonesia, Tribowo Laksono. Saat menjajal BMW X6, Ahok tampak “menyerang” mobil tersebut. Ahok terkenal terbuka atau “blak-blakan”, termasuk saat mengomentari BMW X6. Bahkan, Host Tribowo Laksono yang menemani test drive, tak bisa berbuat banyak saat BMW X6 "diserang" Ahok. Atau mungkin juga Mas Tribowo gugup/gerogi saat mendampingi Ahok sehingga tak bisa mengimbangi pengetahuan Ahok mengenai dunia otomotif.
Menurut Ahok, jok belakang BMW X6 tidak cocok untuk penggunaan harian, karena kurang nyaman dan bikin capek. Bahkan, ia membandingkan BMW X6 yang harganya miliaran, dengan Mitsubishi Pajero yang harganya “hanya” beberapa ratus juta. “Pajero tidak kalah lho (dengan BMW X6),” Ahok membandingkan. “Malahan saya lebih suka posisi duduk Pajero,” tambahnya. Meskipun demikian, Ahok menyimpulkan bahwa BMW X6 memang oke... tetapi (ada tapi-nya), harganya terlalu mahal dan untuk kenyamanan, yang sebenarnya sudah bisa didapatkan dari Pajero. “Pajero gak kalah lho Handling-nya,” Ahok kembali memuji Pajero. Selengkapnya bisa melihat video di bawah ini.
Ahok Mengenai Mercedes S Class: “Gak Usah Beli Mobilnya, Jadi Presiden Aja”
Selain jenis SUV/SAV, ternyata Ahok sangat menyukai jenis sedan keluaran Mercedes. Menurutnya, Mercedes S Class adalah sedan yang paling bagus. Mercedes S Class memang mobil yang istimewa. Mobil dengan "spek dewa" itu memiliki standar kenyamanan dan keamanan tinggi. Tak heran jika mobil tersebut didaulat sebagai mobil kepresidenan RI, seperti yang saat ini digunakan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo menggunakan mobil Mercedes S600 Pullman Guard, produksi tahun 2008 6000cc konfigurasi V12 dengan daya 525 tenaga kuda.

Ahok ternyata pernah menaiki mobil kepresidenan, sebagai penumpang, menemani Presiden Joko Widodo. Kesempatan itu ia peroleh saat Presiden Joko Widodo meninjau Kamal Muara, Jakarta Utara, 20 Februari 2015 lalu. ”Pak Presiden minta saya ikut mobil dia. Katanya supaya saya merasakan naik RI-1,” cerita Ahok (sumber). Bagaimana pendapat Ahok setelah merasakan jadi penumpang mobil Plat Indonesia 1? Tak banyak informasi yang diperoleh, Beliau hanya bercanda, ”Di mobil dikasih tahu ada alat apa saja. Tapi saya enggak boleh turunin kaca, nanti power window-nya rusak.” Apakah akan menunggu Ahok jadi presiden agar Ia bisa membagikan pengalaman mengendarai Mercedes Indonesia-1 Atau RI-1? Entahlah, biar pakar politik yang mengulasnya, pokoknya Salam Otomotif! Hehehe…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI