Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sejarah dan Prediksi Nasib All New Innova: Perang Saudara atau Akan Pindah Ke Lain Hati?

2 Maret 2016   16:11 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 6687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tampilan Mitsubishi Grandis (sumber gambar: topgir.com)"]

[/caption]

Pabrikan mobil asal India, Tata Motors, pun ingin bersaing di kelas MPV. Menggunakan nama Aria, Tata mencoba peruntungan di kelas MPV bermesin Diesel. Aria diperkenalkan tahun 2013 dan dibanderol dengan harga termurah 219,5 juta (OTR Medan) dan termahal 290,9 juta (OTR Bali) (sumber: tatamotors.co.id). Bagaimana penjualannya? Selama 16 bulan beroperasi di Indonesia, Tata Motor mampu menjual 1000 unit untuk semua tipe (sumber: http://autotekno.sindonews.com/). Memang tidak bisa dibandingkan dengan Mitsubishi, Nissan apalagi Toyota. Angka itu cukup “menarik” bagi Tata sebagai pendatang baru.

 [caption caption="Tata Aria (sumber gambar: tatamotors.co.id)"]

[/caption]

Pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2015 di Serpong, Presiden Direktur Tata Motor Distribusi Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak menghadirkan passanger car (kendaraan penumpang) karena ingin fokus ke kendaraan komersial (sumber: http://otomotif.tempo.co/). Apakah itu berarti mereka “kapok” bersaing di kelas mobil penumpang, termasuk MPV? Bisa jadi. Eksistensi pabrikan Jepang, terlalu mendominasi. Jadi, jelas bahwa Tata Motor juga bukan faktor yang berpengaruh terhadap penurunan Penjualan Innova!

Bagaimana dengan Honda? Senjata baru Honda, Mobilio dan H-RV, tepat menembak hati peminat mobil penumpang, mini MPV dan SUV. Sejak diluncurkan 2014, Mobilio laris terjual 79.288 unit. Peringkat 2 mobil penumpang terlaris pun diduduki Mobilio. Tetapi, penjualannya langsung anjlok hampir 50% (41.189 unit) di tahun 2015. Anjloknya penjualan Mobilio pada 2015 sebenarnya sudah bisa diprediksi. Mobilio memang diproyeksikan untuk konsumen mobil pertama (konsumen baru). Apalagi setelah Blue Bird menggunakan Mobilio sebagai armada taksinya. Citra Mobilio pun turun. Honda tak bisa berbuat banyak untuk mengangkat kembali citra Mobilio. Untungnya, momentum itu bisa dimanfaatkan oleh HR-V, yang laku terjual 34.469 unit. Penjualan Honda pun kembali meningkat. Inilah salah satu faktor terkuat yang mempengaruhi penjualan Innova. Strategi pemasaran jitu dan momentum yang tepat, membuat Honda menguasai pasar. Pada akhirnya, penjualan Innova terjun bebas.

[caption caption="New Mobilio (sumber gambar: honda-indonesia.com)"]

[/caption]

Dominasi Honda melalui Mobilio dan HR-V, bukan hanya mampu menguasai pasar mini/low MPV dan mempengaruhi pasar Innova, tetapi juga mampu membuat General Motor (GM) menutup pabrik Chevrolet Spin. Pada akhir Juni 2015, GM terpaksa merumahkan karyawan pabrik Spin. Penjualan Spin jauh dibawah target, perhitungan untung-rugi pabrik tak seimbang. Kini mereka lebih memilih menjadi distributor. Dampaknya, harga Spin pun anjlok. Luar biasa kekuatan MPV pabrikan Jepang, mampu “mengusir” pabrikan Amerika.

 Apa Yang Ditawarkan All New Innova?

All New Innova diketahui memiliki 13 varian, dengan harga pada kisaran 285,4 juta untuk tipe G Manual Gasoline hingga 427,2 juta untuk tipe Q Automatic Diesel (sumber: http://www.toyota.astra.co.id/). Harga yang tidak murah. Harga generasi sebelumnya, Grand New Innova, pada kisaran 230 juta hingga 346 jutaan. Untuk “mengaburkan” selisih harga yang tinggi itu, Pada All New Innova tidak ada tipe J dan E (tipe terendah Innova generasi sebelumnya), hanya ada tipe G, V dan Q. Inilah cerdasnya strategi pemasaran All New Innova: mengaburkan selisih harga yang tinggi dari generasi sebelumnya.

Apa yang yang bisa didapat pembeli dari All New Innova dengan harga itu? Mari kita mulai dari mesinnya. All New Innova Gasoline masih menggunakan mesin Innova generasi sebelumnya, mesin lama. Mesin gasoline mengandalkan seri 1TR FE 1.998cc 16 katup DOHC VVT-I, yang juga digunakan oleh Toyota Hiace dan Hilux. Sedangkan mesin diesel dengan seri 2GD-FTV 2393cc VNT Intercooler untuk mesin diesel. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 150 tenaga kuda dan digunakan juga pada Toyota Fortuner dan Hilux, mobil yang memiliki beban kerja berat. Innova generasi sebelumnya menggunakan mesin 2KD FTV VNT Intercooler, hanya mampu menghasilkan tenaga sekitar 101 tenaga kuda. Kesimpulannya secara umum tidak ada yang signifikan dengan mesin All New Innova Gasoline dan terjadi peningkatan tenaga yang signifikan dengan mesin diesel All New Innova tetapi harus mengeluarkan uang minimal 310 juta.

[caption caption="Mesin All New Innova (sumber gambar: toyota.astra.co.id)"]

[/caption]

Selanjutnya pindah ke interior. Interior All New Innova memang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Kali ini interiornya lebih mewah dan dilengkapi fitur yang menarik. Seperti Elegance Intrument Panel, Auto A/C, 8” touchscreen dengan advance technology, Advance Entertainment System, Miracast (konektifitas layar Hp dan monitor entertainment mobil), New Premium Illuminating Lamp, TFT Type MID dan All Auto Window.  Tetapi, sayangnya, kelengkapan fitur tersebut hanya dilengkapi pada tipe V dan Q, dengan harga terendah 329 juta. Fitur baru yang ada pada semua tipe hanyalah Eco-mode and Power-mode dan voice command untuk audio mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun