Blogshop Perdana Penuh Warna dan Bersahabat

Sebuah pengalaman perdana yang paling berharga berkesempatan ikut kuliah blogshop Optimasi Konten di Kompasiana pada kamis petang kemarin. Semenjak 2016 bergabung dengan kompasiana itulah menjadi titik tolak bagiku untuk menulis dengan baik di setiap kesempatan. 

Dalam beberapa kesempatan pada tahun-tahun yang lalu saya sempat mendaftar di kompasianival namun tak pernah bisa terwujud untuk hadir karena kondisi (Kanker) Kantong Kering. 

Bagaimana tidak saya pencinta kompasiana dari ujung barat Indonesia, tentukan membutuhkan akomodasi yang memadai untuk mewujudkan cinta suciku itu semua (Sedikit alai*) 

Ada beberapa pelajaran yang di sampaikan oleh pemateri pada kesempatan itu. Di antaranya walaupun tulisan yang ditulis di semua rubrik kompasiana adalah sepenuhnya tanggung jawab penulis. Hal itu sesuai rules yang tertera di Website kompasiana, namun pihak dapur kompasiana tetap membelanya dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku. 

Dengan kata lain, kompasiana masih memperhatikan para penulisnya dan tidak bisa dengan semudah itu pihak ketiga masuk untuk mengobok-ngobok nya, harus ada proses yang di lalui sehingga semua itu tercapai. 

Harapan terbesar untuk kompasiana, agar terus maju. Mungkin ini adalah hikmah di balik bencana Corona sehingga yang di daerah seperti saya bisa mengikuti blogshop seperti kemarin.

Yang jauh semakin merapat, yang dekat apalagi. Makanya setiap ujian dan musibah tetap saja ada mutiara hikmah di baliknya, yang kanker-kanker (kantong kering*) akan terbantu dengan hanya mengisi pulsa 75 ribu dapat 15 Giga byte data dapat ilmu bermanfaat bersua pula  mba Widha Karina yang bersahabat dan sederhana. 

Semoga kompasiana terus maju, membangun Indonesia melalui berkarya dan cinta menulis, tetap sederhana dan bersahabat. 

(YSF)