Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Usia 30-an Paling Matang dan Pas untuk Membangun Karier dan Keluarga

26 September 2025   22:20 Diperbarui: 26 September 2025   22:20 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bekerja di Kantor (Kompas.com)

Usia 30 tahun adalah usia matang.  Usia paling produktif untuk membangun karier. Pada usia ini pula banyak keputusan besar bisa diambil.  Banyak orang justru pindah haluan dari jalur yang sudah lama ditempuh ke jalur yang sama sekali baru demi membangun karier dan keluarga. Meskipun ada yang terpaksa melakukan itu penuh pertimbangan untung dan rugi. Namun ada juga yang pindah haluan tanpa diduga sebelumnya.

Akan tetapi usia 30 juga sering diperhitungkan sebagai usia hidup berkeluarga. Banyak pria mengambil keputusan untuk menikah di atas usia 30 tahun. Saya sendiri mulai memasuki hidup berkeluarga pada usia 30 tahun. 

Dikatakan usia matang karena telah memasuki sebuah fase baru yang disebut fase dewasa. Sebab bersamaan dengan seseorang mulai memiliki kematangan fisik, mental, emosional, dan sosial yang memungkinkannya untuk mengambil keputusan penting, memahami tanggung jawab, dan berinteraksi secara efektif dalam masyarakat. 

Meskipun konsep ini sering tidak selalu identik dengan usia kronologis, tetapi sebagian besar meyakini bahwa usia 30-an itu sudah matang. Ibarat buah yang telah matang benar dan siap untuk disajikan dan dimakan. Maka kematangan ini lebih merujuk pada pencapaian kemampuan dan kematangan tertentu dalam kehidupan seseorang.

Bagi penganut Kristiani dapat mencontohi Yesus Kristus sendiri yang memasuki dunia karya pelayanan-Nya mulai dari Nazaret dan seluruh Palestina pada usia 30 tahun. Pada usia sebelumnya, Ia betul-betul menyiapkan diri di Nazaret bersama Maria dan Yusuf, orang tuaNya hingga tiba waktunya untuk menunjukkan diri-Nya ke dalam dunia. 

Itulah dunia karya yang menjadi medan perutusan-Nya hingga wafat pada usia 33 tahun. Sebuah usia muda namun membawa misi keselamatan bagi seluruh umat manusia sebagaimana diamini Gus Dur bahwa "Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah Juruselamat seluruh umat manusia, bukan jure selamat umat Kristen saja."

Belajar dari Tokoh-Tokoh Dunia

Beberapa tokoh dunia yang meraih kesuksesan besar justru di usia 30-an. Mereka mulai meniti karier dan meraih kesuksesan pada usia di atas 30 tahun, seperti: 

Oprah Winfrey, yang memulai kariernya sebagai pembawa acara dengan sebuah acara yang dibintanginya yakni bincang-bincang nasional di Televisi Amerika pada usia 32 tahun. 

Jeff Bezos, salah satu pengusaha terkaya di dunia, pendiri dan pemilik saham mayoritas perusahaan teknologi terbesar di dunia Amazon.com. Salah satu dari lima besar perusahaan industri teknologi informasi Amerika Serikat: Google (Alphabet), Apple, Meta (Facebook) dan Microsoft, pada usia 31 tahun.

J.K. Rowling  sukses menerbitkan buku pertama dari seri Harry Potter yang menjadi fenomena global dan menjadikannya salah satu penulis terkaya di dunia pada usia 34 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun