Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gereja Berwajah Migran sedang Berziarah Menuju Tanah Harapan

10 Juli 2025   19:49 Diperbarui: 10 Juli 2025   19:49 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertemuan pastoral regio Nusra XII (Tribunnews.com)

1.   Migrasi tidak berdokumen

Terhadap persoalan ini, solusi praktis pastoral yang ditawarkan adalah perlunya sosialisasi dari pemerintah mengenai dokumen-dokumen resmi yang dibutuhkan oleh seorang calon migran sebelu melakukan migrasi. Selain itu perlu juga ditetapkan sebagai kewajiban adanya Perda tentang migrasi berdokumen.

2.   Potensi-potensi yang memicu migrasi

Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan hidup, tekanan sosial budaya yang dihadapi masyarakat berpotensi menimbulkan migrasi baik lokal maupun internasional. Sementara anak-anak stunting dan kaum perempuan mengalami dampak negatif atas migrasi tersebut. 

Karena itu Gereja Nusra menawarkan solusi praktis pastoral berupa perlunya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, mengurangi tekanan sosial dan praktek adat yang menekan sehingga menyebabkan orang mau melakukan migrasi dapat mengurunkan niatnya.

3.   Pemberdayaan para migran dan keluarganya

Pemberdayaan sosial ekonomi bagi migran dan keluarganya melalui aksi karitatif menjadi kunci penting untuk mengurangi arus migrasi dan dampak negatif yang ditimbulkan. 

Solusi praktis pastoral yang ditawarkan Gereja Nusra adalah terus melakukan pemberdayaan kehidupan sosial ekonomi melalui Credit Union dan BLK sebagai pusat pelatihan tenaga kerja berkelanjutan.

4.   Membasmi Human Trafficking dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.

Disadari bahwa perdagangan manusia adalah luka terbuka dalam tubuh masyarakat kontemporer dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Gereja Nusra memandang perlu melakukan berbagai aksi sosial dan pesan moral agar lambat laun praktek kejahatan kemanusiaan ini bisa dikurangi bahkan dihilangkan. 

Untuk itu solusi praktis pastoral yang diupayakan adalah membasmi adanya human trafficking dan memberikan perlindungan terhadap para pekerja migran kita termasuk pengembalian jenazah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun