Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis di Kompasiana Seperti Menulis di Rumah Sendiri

12 Oktober 2024   22:02 Diperbarui: 12 Oktober 2024   22:08 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  dari Kompasiana

Saya kadang membandingkan tulisan saya dengan mereka, ya sekedar untuk belajar dari keahlian mereka. Lalu saya berkesimpulan bahwa ternyata di Kompasiana ini banyak penulis yang profesional. 

Ada yang Profesor; Doktor, dosen, dan penulis yang hebat,  seperti Dr. Herie Purwanto; Dr. Ari F. Syam; Budi Susilo; Merza Gamal; Felix Tani; Omjay; dan Damar Juniarto.

Apa salahnya bila saya belajar dari mereka untuk mengasah hoby dan ketrampilan untuk menulis dan menulis. Bukankah ada pepatah tua yang mengatakan, "Belajarlah dari orang-orang yang hebat, maka suatu saat kelak anda pun akan hebat". Saya sungguh percaya, Kompasiana sungguh-sungguh merupakan rumah yang aman dan nyaman untuk belajar.

Ketiga, Saya juga termotivasi oleh kehadiran penulis Perempuan dan milenial yang hebat

Ternyata di Kompasiana terdapat banyak penulis perempuan dan milenial yang hebat. Dari mereka kita perlu juga belajar supaya kita tetap berjiwa muda.

Membaca tulisan-tulisan mereka, kita seakan-akan belajar untuk memahami banyak hal sehingga kita tidak perlu untuk pergi jauh-jauh belajar di Negeri China, tetapi cukup belajar di Kompasiana yang hebat.

Saya dapat menyebutkan Kompasianer perempuan dan milenial yang hebat seperti Mbak Siska Fajarrany; Itha Abimanyu; Indah Novita Dewi; Suciati Lia.

Saya kadang-kadang berpikir agak 'naif', mengapa mereka yang perempuan saja bisa aktif menulis setiap hari sedangkan saya yang laki-laki ini malas menulis.

Maaf ya, saya agak sedikit kampungan ya berpikir sebab masih dipengaruhi oleh pikiran agak kuno bahwa perempuan itu selalu lemah.

Padahal di sini terdapat banyak perempuan hebat yang tulisan-tulisannya brilian.

Kesimpulan

Menurut data yang disampaikan jumlah Kompasianer di Indonesia saat ini kira-kira 4,8 juta orang namun hanya sekitar 5% yang aktif menulis artikel setiap hari.

Meskipun demikian, bagi saya menulis di Kompasiana sama seperti menulis di rumah sendiri tetapi dengan perlakuan yang khusus. Ya mengapa saya katakan demikian, karena menulis di Kompasiana hanya mengandalkan kemauan dan komitmen yang kuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun