Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan Karakter pada SMAN Taekas Melalui Praktik Kantin Kejujuran

13 Mei 2024   09:51 Diperbarui: 14 Mei 2024   07:09 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kantin kejujuran/Kompas.id

Pendidikan Karakter bagi siswa dan segenap civitas sekolah dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan. Salah satu di antaranya adalah dengan membuka Kantin Kejujuran.

Pengantar

Menurut John W. Santrock, pendidikan karakter adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang dilarang.

Tujuan yang utama dari pendidikan karakter adalah untuk membangun sumber daya manusia yang tangguh dengan masyarakatnya yang berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.

Guna mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentukan karakter yang bersumber pada Agama, Pancasila, dan Budaya. Karena itu Character education sebaiknya sudah dilakukan sejak anak usia dini, yaitu sejak masa kanak-kanak. 

Pendidikan ini sebenarnya pertama-tama adalah tanggung jawab orang tua di lingkungan keluarga. Dan selanjutnya di sekolah, dan lingkungan, serta memanfaatkan berbagai media belajar yang ada dalam masyarakat.

Ada banyak jalan ke Roma, ada pula banyak jalan untuk mencapai tujuan. Salah satu jalan untuk menanamkan dan menciptakan character education bagi peserta didik dan seluruh civitas sekolah adalah dengan mengembangkan apa yang dinamakan dengan "Kantin Kejujuran" di sekolah.

Untuk itu dalam tulisan ini, penulis akan menguraikan tentang praktik Kantin Kejujuran yang dikembangkan di SMA Negeri Taekas, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Ilustrasi praktik kantin kejujuran/Antara foto
Ilustrasi praktik kantin kejujuran/Antara foto

Kantin Kejujuran: Apa dan Mengapa

Kantin Kejujuran terdiri dari dua kata yaitu 'Kantin' dan 'Kejujuran'. Kata Kantin menurut KBBI adalah ruang tempat menjual minuman dan makanan di sekolah, di kantor, di asrama, dan sebagainya.

Sedangkan kata 'Kejujuran' berasal dari kata dasar 'jujur' dan mendapatkan imbuhan awalan ke- dan akhiran --an sehingga menjadi kata 'kejujuran'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun