Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menepis Anggapan Miskin Kosakata Dengan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia

13 April 2024   20:50 Diperbarui: 13 April 2024   21:23 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kamus besar bahasa indonesia/gramedia

Dari sana bahasa Indonesia sebagai bahasa bentukan terus berkembang yang ditandai dengan berlakunya ejaan-ejaan dalam bahasa Indonesia. 

Dan karena bahasa Indonesia itu menjadi milik semua bangsa Indonesia, maka setiap suku bangsa dapat menyumbangkan perbendaharaan katanya ke dalam bahasa Indonesia yang semakin memperkaya kosakata bahasa Indonesia.

Selain itu, karena bahasa Indonesia bukan milik satu suku bangsa tertentu, maka setiap orang dari suku bangsa manapun perlu belajar bahasa Indonesia.

Itulah sebabnya, saya katakan di atas bahwa untuk menjadi pengguna bahasa Indonesia yang baik perlu campur tangan banyak pihak. Ketika kami masih di Sekolah Dasar, kami diwajibkan untuk berbahasa Indonesia karena kami menggunakan bahasa daerah kami. Karena itu supaya kami bisa belajar menggunakan bahasa Indonesia, banyak trik dipakai oleh guru supaya kami makin mencintai bahasa Indonesia. 

Untuk itu kadang kami harus disiksa, misalnya mendapat pukulan, atau hukuman berupa menuliskan kata "Saya harus berbahasa Indonesia" sebanyak 1000 baris. 

Atau kadang harus menggantung tulang atau kayu di leher sebagai peringatan untuk selalu berbahasa Indonesia. Itu semua kami melihatnya sebagai motivasi untuk belajar bahasa Indonesia.

Maka bagi saya, ini semua merupakan fakta sejarah bahwa betapa bahasa Indonesia terus berkembang dan perlu ditambahkan terus menerus untuk semakin memperkaya kosakata bahasa Indonesia.

Gerakan Cinta Bahasa Indonesia

Bukan tidak mungkin kita menjadikan ocehan para warganet bahwa bahasa Indonesia minim bahkan miskin kosakata sebagai cambuk bagi kita untuk terus memperkaya bahasa Indonesia.

Untuk itu saya mengusulkan agar kesempatan Hari atau Bulan Bahasa Indonesia yang biasanya pada Bulan Mei itu sungguh-sungguh dijadikan sebagai Gerakan Cinta Bahasa Indonesia.

Selain itu diperkuat lagi pada setiap Hari Sumpah Pemuda yaitu tanggal 28 Oktober, kita jadikan Hari Bahasa Indonesia, tanpa tambahan atau sisipan kata-kata bahasa Asing lainnya.

Karena itu usulan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia ini, saya tujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan besar untuk melakukan sosialisasi gerakan cinta Bahasa Indonesia ini, yakni:

Pemerintah Indonesia dari pusat hingga daerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun