Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Beberapa Catatan Kecil Mengenai Air dan Upaya Melestarikannya

4 April 2024   12:22 Diperbarui: 4 April 2024   12:35 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi air untuk kehidupan/depositphotos

Secara umum, kita mengetahui adanya sifat-sifat air, antara lain sebagai berikut: 1) air yang tenang selalu datar permukaannya; 2) air memiliki gaya tekan ke segala arah;  3) air dapat melarutkan zat-zat tertentu;  4)  air memiliki satu massa jenis; dan  5) air  dapat berubah wujud akibat pengaruh suhu lingkungannya.

Menilik pentingnya air dalam kehidupan dan berakibat atau berdampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya bila tanpa air, maka manusia adalah makhluk yang paling bertanggung jawab atas kelestarian sumber-sumber mata air itu.

Persoalannya adalah bagaimana cara kita menjaga dan melestarikan sumber mata air itu?

Dari berbagai pustaka baik tertulis maupun lisan, termasuk kedua ensiklik dari Paus Fransiskus yaitu Laudato si (2015) dan Laudate Deum (2023) kita mendapati paling kurang ada 5 (lima) cara atau upaya manusia untuk melestarikan sumber-sumber mata air untuk kehidupan, yaitu:

Pertama: Melakukan Penyuluhan dan Motivasi Preventif

"Lebih baik mencegah, daripada mengobati". Demikian pepatah klasik yang tetap berlaku hingga saat ini. Untuk menjaga dan melestarikan sumber-sumber mata air, kita hendaknya tiada henti-hentinya melakukan penyuluhan dan motivasi preventif agar orang mengetahui pentingnya air dalam kehidupan. Karena itu mesti melakukan hal-hal konkret untuk melestarikan sumber-sumber mata air itu.

Tidak dibutuhkan tindakan-tindakan yang besar dan dahsyat. Tetapi yang dibutuhkan adalah tindakan-tindakan yang kecil dan sederhana, namun dengan cinta yang besar. Demikian kata Muder Teresa dari Kalkuta.

Propaganda dan kampanye mengenai pentingnya sumber air dan pencegahan kerusakan atau kekeringan akibat ulah manusia harus terus diupayakan dan dilakukan agar orang tahu dan menjalani hidup dengan bijaksana.

Untuk itu kita bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan agar semakin banyak orang dan lembaga, termasuk lembaga adat untuk melakukan kampanye dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan sumber mata air untuk kehidupan yang lebih baik.

Kedua: Menjaga Lingkungan Hidup agar tetap asri

Kunci utama pelestarian sumber mata air adalah lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang hijau yang terjaga dengan baik, maka sumber mata air yang ada di sekitarnya tidak akan mudah tercemar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun