Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Christian Life Program Telah Usai, Ayo Masuk ke Household

7 Juli 2022   15:49 Diperbarui: 7 Juli 2022   15:52 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama semua peserta CLP usai kegiatan bersama Pastor Paroki Nela (dok.pribadi)

Selama dua hari penuh (Sabtu dan Minggu, 2-3 Juli 2022) telah berlangsung CLP atau Christian Life Program atau yang dikenal dengan Program Hidup Kristiani. 

Kegiatan CLP ini diselenggarakan oleh Komunitas Couples For Christ atau CFC Chapter Atambua, diikuti oleh 17 Pasangan Suami Istri pada hari pertama dan hingga tuntas pada hari kedua oleh 14 pasang.

Bertindak sebagai fasilitator utama adalah Brother Anselmus Kalluge dari CFC Nasional, dibantu oleh Ketua Chapter Atambua, Brother Yosef Hello dan Sister Erna Dalung.

Ketua panitia pelaksana, Brother Benediktus Asa dalam pembukaan kegiatan mengajak para peserta untuk terbuka dan tekun mengikuti kegiatan ini supaya dapat memetik maknanya untuk kehidupan keluarga mereka. 

Ia mengingatkan agar para pasutri peserta berusaha mengikuti seminar program hidup kristiani ini sampai tuntas, jangan setengah-setengah, sebab bila tidak tuntas akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang tidak tuntas pula.

Seminar Program Hidup Kristiani ini meliputi 8 (delapan) Talk  yakni :

1. Kasih Allah;

2. Siapakah Yesus Kristus;

3. Pertobatan dan Iman; 

4. Mengasihi Allah dan Sesama; 

5. Keluarga Kristiani; 

6. Menerima Kuasa Roh Kudus; 

7. Bertumbuh Dalam Roh; dan 

8. Diubah Dalam Kristus.

Brother Anselmus Kalluge dalam paparannya mengemukakan bahwa untuk mengenal siapakah Yesus Kristus itu, seorang Kristiani harus rela berkorban untuk selalu bersahabat dengan Tuhan dan melakukan aktivitas membuka dan membaca Alkitab senantiasa. Sebab kata Santo Hieronimus, "Tidak mengenal Kitab Suci sama artinya dengan tidak mengenal Kristus". Maka dalam salah satu janji Couples For Christ disebutkan tentang aktivitas seorang kristiani adalah membaca Alkitab sekurang-kurangnya 15 menit setiap hari untuk lebih mengenal "Siapakah Yesus Kristus" itu.

Sementara itu, Sister Erna Dalung dalam sesi pengajaran tentang "Mengasihi Allah dan Sesama" mengemukakan bahwa mengasihi Tuhan dan sesama merupakan inti yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Kristiani. "Mengasihi Tuhan merupakan ideologi yang tertinggi dalam seluruh kehidupan manusia, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri tidak dapat dipisahkan dari hukum Allah", tandas Guru Agama Katolik SMA Negeri 2 Tasifeto Barat itu.

Kegiatan seminar selama dua hari full ini bertambah-tambah semangatnya karena selain pengajaran oleh tim, peserta juga diberi kesempatan untuk memberikan sharing tentang pengalamannya akan kasih Allah di dalam hidupnya.

Brother Okto Klau dan Sister Rit dalam sharingnya mengemukakan bahwa selama hidup berkeluarga, mereka menyadari bahwa kasih Allah itu sungguh ada dan nyata dalam kehidupan mereka, namun secara jujur dikatakan bahwa kadang mereka lalai untuk mensyukuri rahmat Tuhan itu. Karenanya kesempatan mengikuti seminar program hidup kristiani ini membuka mata hati mereka akan peran Allah yang sungguh luar biasa di dalam hidup keluarganya.

"Melalui kegiatan ini, kami sungguh sadar bahwa Tuhan sungguh ada dan mengasihi keluarga kami", kata Bro. Okto diamini juga oleh Sis Rit yang setia di sampingnya.

Pasutri lain yang ikut membagi pengalaman hidupnya adalah Brother Firmus Wewangge dan Sister Ima Oematan dari Lingkungan Santa Familia Wekabu; juga brother Lukas Klau dan Sister Mely dari Lingkungan Santa Sesilia Motabuik.

Kegiatan program hidup kristiani yang merupakan pintu masuk untuk menjadi anggota Couples For Christ (CFC) itu sungguh menyentuh bagi ke-14 pasangan suami istri  ini sehingga pada akhir sesi mereka menyatakan janji setianya untuk bergabung dalam Komunitas Kerasulan Keluarga Couples For Christ atau Pasangan Untuk Kristus yang biasa disingkat dengan Pasukris.

Pastor Paroki Santo Antonius Padua Nela, Pater Irenius Boli Lolan SVD, dalam kotbahnya pada penutupan kegiatan mengajak para suami istri Katolik untuk meneladan keluarga kudus Nasaret dalam hal iman, harapan dan cinta kasih. 

Beliau berpesan, "CLP telah usai, silahkah bergabung dalam household untuk saling menguatkan dan menimbah iman".

Acara Christian Life Program ini ditutup dengan merayakan bersama Hari Ulang Tahun ke-49 Pater Irenius Boli Lolan SVD, Pastor Paroki Santo Antonius Padua Nela, bertempat di Pastoran Nela.***

Atambua, 07.07.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun