Tidak punya HP Android
Kalau di tempat tertentu sudah bisa ditemui signal telkomsel, soal ikutannya adalah tidak memiliki HP apalagi HP Android. Ibu guru bercerita bahwa ia pergi mengunjungi rumah siswanya untuk memastikan keikutsertaannya dalam pelajaran on line atau daring. Sesampainya di rumah, orang tua menunjukkan HP yang mereka pakai yaitu Noksen alias Nokia Senter. Artinya tidak bisa dipakai untuk belajar daring.
Tidak Punya Uang Untuk Isi Pulsa
Lain lagi keberatan orang tua siswa bahwa mereka sudah berjuang untuk memiliki HP Android yang dibeli dari tukang loak. Tapi soal berikutnya adalah dari mana mereka mendapatkan uang untuk mengisi pulsa. Sementara untuk makan saja mereka hanya berharap pada bansos dari pemerintah.
Tidak Ada Jaringan WIFI
Soal lain lagi dari ibu dan bapak guru. Â Beberapa siswa sudah siap untuk belajar daring. Tapi gurunya kehabisan pulsa data. Artinyta sulit lagi untuk pelajaran. Pihak sekolah sudah berjuang untuk meminta pemasangan jaringan WIFI dari Telkomsel. Tapi lagi-lahi jawabannya, "wilayah ini belum bisa masuk wifi karena belum ada akses ke sana". Pada hal ada tiga sekolah Negeri (SD, SMP, dan SMA) dengan jumlah siswa dan guru yang cukup banyak. Jarak antara akses jaringan wifi terakhir dengan ketiga sekolah tersebut hanya kira-kira 500 meter hingga 1 km. Pada hal kalau bisa dilayani pemasangan wifi oleh Telkomsel, akan membantu guru dan siswa dalam pelajaran daring tersebut.
Atas dasar itu tidak ada pilihan lain bagi sekolah-sekolah di daerah-daerah ini selain Pelajaran Tatap Muka (PTM). Selain PTM memungkin interaksi guru dan siswa lebih intens, juga siswa yang kurang mampu bisa mendapat pendampingan lebih serius. Sementara soal pandemi, bisa tetap diberlakukan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak agar tidak selalu bersentuhan tubuh di antara siswa dan guru; mencuci tangan (sering), dan menghindarkan diri dari kerumunan.Â
Hanya dengan PTM, mutu pendidikan kita bisa lebih ditingkatkan karena dasar-dasar pertimbangan sebagaimana telah dikemukakan di atas. Â sekali lagi tidak semua daerah juga tidak semua siswa dapat melakukan belajar daring. Boleh mahasiswa melakukan PJJ, tetapi siswa SD, SMP dan (juga SMA) mestinya sudah harus melakukan pelajaran secara Tatap Muka. Terima kasih. ***
Atambua, 13 Januari 2022, bertepatan dengan HUT Istriku yang ke-51.