Mohon tunggu...
Yosef Lema Nggele
Yosef Lema Nggele Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yoss

Friendly, dan mudah bergaul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ironi

25 Januari 2021   23:07 Diperbarui: 25 Januari 2021   23:14 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat
Jentera itu berputar pada sumbunya
Ketika sandi sandi itu sulit dipecahkan
Lalu jasad pun  melukis kembali tentang sebuah kearifan
Yang terkurung dalam jeruji tua

Lihatlah padang ilalang sibuk membentangkan permadaninya
Saat matahari  engan beranjak
Dan ketika hujan  hadir menemui terik
Ilalangpun berubah menjadi jerami

Sementara bulan sibuk tertawa melihat meteor yang jatuh
Di sana bintang mengerang kesakitan
Lalu dia bertanya pada guruh yang bergemuruh
Apa yang kamu cari disini
Apa yang kamu inginkan dari sini

Aku terus bertanya dan bertaya
Mengapa anjing menggonggong melihat tuannya
Mengapa ular begitu cerdik
Mengapa  singa menjadi raja rimba
Mengapa bukan rimba dan raya

Lihatlah pohon zaitun yang mati mulai bertunas
Disaat  ulat ulat yang serakah mulai berdatangan
Dia menangis tanpa air mata ditepi mata air
Lalu pagipun datang menyapa   saat mereka  terlelap...
Membawa  mimpi mimpi yang tak kunjung nyata,,

M'abstrak 28  Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun