Mohon tunggu...
G U N ⚖️ A R A Foundation
G U N ⚖️ A R A Foundation Mohon Tunggu... Filantropi

Ekpresi, Fantasi dan Fakta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Yosan Guntara Apresiasi Kejari Sumedang Usut Dugaan Penyimpangan Rp. 1,66 Miliar Dalam Pengadaan Alat KTP Disdukcapil Sumedang

16 Juli 2025   04:27 Diperbarui: 16 Juli 2025   04:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggiat Anti Korupsi Jabar, Yosan Guntara (Sumber : Yosan)


"Kita tidak boleh berhenti pada seremonial audit. Proses hukum adalah keharusan. Kalau tidak, ini akan terus berulang. Dan yang jadi korban adalah publik yang mengandalkan layanan administrasi seperti KTP," tegasnya.

Sebagai penutup, Yosan menegaskan bahwa dirinya siap memberikan data, dukungan, dan pendampingan bagi masyarakat atau pihak manapun yang berkomitmen dalam membongkar potensi praktik korupsi di daerah.

"Apresiasi ini bukan akhir, tapi awal. Kami akan terus mengawal sampai tuntas," pungkas Yosan.

Kasus alat perekam KTP ini menjadi salah satu dari sekian temuan penting dalam LHP BPK atas LKPD Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2023. Masyarakat diharapkan turut aktif memantau tindak lanjut rekomendasi BPK dan proses penegakan hukum demi mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih dan bertanggung jawab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun