Mohon tunggu...
Yosaka DwyElisa
Yosaka DwyElisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNS

Mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNS yang tertarik dengan pemberdayaan masyarakat desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKN UNS Ajak Masyarakat Dusun Soka Kembangkan Pekarangan Pangan Lestari

11 Juli 2020   23:19 Diperbarui: 11 Juli 2020   23:15 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Air Cucian Beras

1. Consumption

Adanya P2L keluarga dapat memanen sayuran di pekarangan rumah dan bermanfaat untuk konsumsi pangan keluarga yang sehat jika menerapkan sistem pertanian organik. 

Dengan mengonsumsi sayuran yang sehat tentu akan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu masyarakat tidak harus pergi ke pasar untuk membeli sayuran dan akan menimbulkan kerumunan.

2. Eduational

Selain sebagai konsumsi keluarga, P2L dapat dimanfaatkan sebagai edukasi bagi anak-anak selama di rumah. 

Orang tua dapat mengajak anak berkebun di pekarangan rumah untuk mengisi waktu luang serta mengurangi rasa bosan selama belajar di rumah. Anak-anak dapat mengetahui secara langsung cara bercocok tanam sayuran sehingga menjadi sarana belajar.

3. Aesthetics/Hobby

P2L juga bermanfaat untuk meyalurkan hobi bercocok tanam sehingga bisa menghilangkan stress akibat pandemi covid-19. Lingkungan rumah juga terlihat asri apabila banyak tanaman yang tumbuh. Tanaman juga mensuplai oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.

4. Economical

Apabila hasil panen sudah mencukupi kebutuhan pangan keluarga maka P2L juga bisa berorientasi ekonomi dengan menjual hasil panen untuk memperoleh keuntungan ekonomi.

Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Air Cucian Beras
Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Air Cucian Beras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun