Mohon tunggu...
Penulis
Penulis Mohon Tunggu... Musisi - Train Your Mind

Tak sebaik yang terucap,tak seburuk yang terpikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fenomenologi

15 Agustus 2022   04:50 Diperbarui: 15 Agustus 2022   05:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perut liver itu akibat dari hukum alam. Tidak ada yang perlu dipertahankan mati-matian di bumi ini kecuali kehormatan & perempuan. Hidup itu seperti uap yang sebentar saja lalu lenyap itu dituliskan oleh Isa dan dipublikasi oleh rendra.ws karena filosofi yang betapa dalam kasih setia Tuhan,betapa besar mediasi kebaikan mu.

Begitu hilang tau-tau kena jantung coroner gara-gara benda nya terlalu di-ikhlas-kan tak pelak itu ada karena memang swastanisasi sudah melekat antara tubuh dengan benda . Tubuh dan benda itu sama dimeterei kepada asaz keadilan/asaz kesamaan , bukan radiasi atau radikalisme tapi karena memang itu menyatu kalau dibahasabukukan untuk ringkasnya unifikasi

Kenapa bisa begitu ? Karena itu Hukum alam yang dokter sendiri dapat menjelaskan tapi sulit untuk masyarakat dapat memahami ,dia harus seorang yang datang dari operator atau setengah "orsos" yakni orang sosial itupun harus paham tentang ilmu-ilmu alam jadi penyempurnaan bahasa dibawah kendali tabib/dokter simplifikasi ditangan kuli tinta atau orang paham. 

Mereka jangan diremehkan !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun