Mohon tunggu...
Yopi Aris Widiyanto
Yopi Aris Widiyanto Mohon Tunggu... Guru - Pena Pendidikan

Pena Pendidikan adalah wadah bagi saya untuk memberitakan kegiatan disekitarnya, selain itu untuk mengerakkan budaya literasi dikalangan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surga dan Neraka untuk Siapa?

14 Juli 2020   07:41 Diperbarui: 14 Juli 2020   07:44 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wasiat Rosululloh Kepada Sayyidina 'Ali Karromallahu Wajhah dalam Kitab Washiyatul Mushtofa

Wahai 'Ali" ketika Allah SWT menciptakan surga dan neraka.....

Surga bertanya kepada Allah SWT?

Ya Allah karena apa Engkau menciptakan aku?  dan untuk siapakah aku?

Engkau ku ciptakan untuk balasan kenikmatan bagi orang orang yang Dermawan dan juga untuk orang orang yang takut kepadaKu .....


Maka dari itu dipintu surga bertuliskan *kamu haram bagi orang orang yang kikir,suka mengadu domba dan yang suka menyakiti orang tua*.

Jkkkk

Santri PonPes Khomsani Nur | dokpri
Santri PonPes Khomsani Nur | dokpri

Begitupun neraka diapun juga mengulang pertanyaan yang sama kepada Allah.

Ya Allah karena apa Engkau menciptakan aku? dan untuk siapa aku?
Maka Allahpun menjawab

Engkau kuciptakan untuk balasan siksaan bagi orang orang yang kikir dan sombong.....

Wahai 'Ali Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan Rahmat Allah dan jauh dari siksa Allah.
sementara orang yang kikir itu jauh dari Allah, jauh dari Rahmat Allah, dan dekat dengan siksa Allah.

Wahai 'Ali : "Barang siapa yang tidak menuruti hawa nafsunya maka surga adalah tempat kembalinya, dan barang siapa yang menuruti hawa nafsunya maka nerakalah tempat kembalinya".

Wahai Ali : "Hati- hatilah (takutlah) terhadap do'anya orang-orang yang dermawan. Sesungguhnya tatkala orang yang Dermawan itu mendoakan tentang keburukan maka Allah mudah untuk mengabulkannya.

Wahai Ali: "Barang siapa yang memberi makan seorang muslim dengan Ikhlash, maka Allah akan mencatat satu juta kebaikan untuknya, dan menghapus satu juta kejelekan. Dan mengangkat 1000 derajat untuknya.

AM Muzammil
Referensi : Kajian Kitab Washiyatul Mushtofa
PonPes Khomsani Nur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun