Mohon tunggu...
Yopi Andry Lesnussa
Yopi Andry Lesnussa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Nyong Ambon yang senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Homestay sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat di Kota Berjuluk Manise

21 Juli 2023   04:03 Diperbarui: 21 Juli 2023   21:03 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Homestay atau dalam Bahasa Indonesia sering diartikan sebagai rumah tinggal sewa. Kadang dalam beberapa pengertian Homestay sering diartikan juga sebagai Pondok Wisata atau Rumah Wisata. 

Menurut KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) No. 55130 mengenai Pondok Wisata mencakup usaha penyediaan jasa layanan penginapan bagi umum dengan pembayaran harian yang dilakukan perseorangan dengan menggunakan bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari dengan pemiliknya.

Usaha pondok wisata/homestay ini dimiliki oleh masyarakat setempat dalam rangka pemberdayaan ekonomi lokal. Usaha ini dapat berbentuk perorangan, badan usaha, badan usaha berbadan hukum. Dengan kata lain Homestay merupakan rumah yang dimiliki oleh warga lokal, bisa juga dikelola oleh perorangan warga lokal/komunitas/Pokdarwis/BUMDes.

Pada tulisan kali ini penulis akan menyajikan peranan Homestay dalam menunjang pariwisata Kota Ambon dan aktivitas kegiatan DPC IHSA Kota Ambon dalam bersinergi dan berkoordinasi dengan dinas pariwisata kota Ambon untuk pengembangan pengelolaan Homestay demi menunjang pariwisata di Kota Ambon. 

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah. Salah satunya Provinsi Maluku secara khusus Kota Ambon memiliki destinasi wisata alam dan sejarah yang cukup banyak dan potensial.

Selain potensi alam, sejarah, dan budaya, potensi seni musiknya yang cukup terkenal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembangan pariwisata di Kota Ambon.

Sedikit gambaran tentang geografis dan demografis Kota Ambon. Kota Ambon menurut data dari BPS Kota Ambon yang dikutip dari buku Kota Ambon dalam Angka, secara geografis Kota Ambon terletak pada posisi 3034'4,80" - 3047'38,4" Lintang Selatan dan 12801'33,6" - 128018'7,20" Bujur Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tengah. Luas daratan Kota Ambon berdasarkan hasil Survey Tata Guna Tanah Tahun 1980 tercatat 359,45 km2 dengan jumlah jiwa tahun 2020 sebanyak 347.288 jiwa.  

Sesuai Perda Kota Ambon Nomor 2 Tahun 2006, Kota Ambon memiliki 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Nusaniwe (luas 88,35 km2), Kecamatan Sirimau (luas 86,81 km2), Kecamatan Teluk Ambon (luas 93,68 km2), Kecamatan Teluk Ambon Baguala (luas 40,11 km2) dan Kecamatan Leitimur Selatan (luas 50,50 km2). Untuk jumlah Kelurahan/Negeri/Desa sebanyak 20 Kelurahan, 20 Negeri (setingkat desa), dan 10 Desa.

lamudi.co.id
lamudi.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun