Mohon tunggu...
Yonathan Lu Walukati
Yonathan Lu Walukati Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pemalas yang kadang suka menulis

Panggil saja Jo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau, Kemarin, dan Hujan Semalam

4 Februari 2021   09:59 Diperbarui: 4 Februari 2021   11:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dik....
Kabarnya semalam di kotamu hujan deras yah? Bahkan kau mengutuknya karena telah menahanmu dengan angkuh. Sampai-sampai emosimu meredah saat darahmu masih mendidih.

Kau (masih) baik-baik saja, kan? Baik-baik saja sebab aku masih kau maafkan. Dik, jika boleh aku ingin menancapkan harapan, pada hatimu yang masih 30 persen. Semoga saja hujan tidak mampu menghapus kenangan kita kemarin.

Dik.....
Kau masih ingat bukan? Bagaimana kau menyebut kita ini gila, saat aku bertanya apakah kita baik-baik saja?
Tenang saja. Aku mencatat semuanya dalam lembar ingatan bertuliskan namamu dengan tinta biru tua. Tapi karena di antara kita tak ada yang mau mengalah, tintanya jadi hijau seperti warna kesukaanmu saja.

Hahaha ini lucu. Kita melucuti rindu yang telah lama membatu. Dengan rasa yang tiba-tiba saja membeku, aku, ah tidak. Kau, juga tidak. Tapi kita. Kita tiba-tiba saja membeku tengah malam dipeluk rindu, hingga tangis ini membatu. Dan pemenangnya adalah kau.

Dik....
Tak ada dingin hingga dini hari ini. Angka 900 yang terlalu panjang untuk kita lewati, bahkan kita bisa memangkasnya sampai mati. Entah membakarnya dengan api, atau mengguyurnya dengan hujan deras hingga tsunami. Bukankah kita sudah tak berdaya, sebab dibuai hingga dini hari?

"Semoga hujan semalam tak menghapus yang kemarin."
.
.
.
: Dari VisitLazio: pinterest

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun