Mohon tunggu...
Hariyono Hr
Hariyono Hr Mohon Tunggu... -

Saya HARIYONO HR (HHR), , lahir di Jember, besar di Jawa Timur dan saat ini tinggal dan bekerja di Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Saya baru belajar menjadi penulis dan pengamat amatir tentang isu-isu : Politik, Agama, Kebudayaan,Sosial dan Ekonomi. Kalau tidak berkenan harap maklum ya. Salam Persahabatan dan Jabat erat, HHR

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keindahan Lahiriah dan Batiniah

2 Juni 2013   09:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:39 3109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb,
Sahabatku,
Manusia mepunyai kecenderungan untuk mencintai hal-hal yang indah, cantik dan bagus. Firman Allah Swt :"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita (lawan jenis), anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaran), binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS : 3 Ali Imraan : 14)

Menurut Ulama Besar, Guru Sufi Imam Al-Ghazali, keindahan itu ada dua.

Pertama, Keindahan lahiriah yaitu keindahan yang dipersepsikan melalui mata, telinga dan lidah atau melalui alat-alat inderawi kita. Misalnya, kecantikan wajah, keindahan pemandangan, keindahan musik dan kelezatan makanan dan lain sebagainya. Sebagaimana firman Allah pada ayat di atas, kecintaan kita kepada , wanita-wanita (lawan jenis), anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaran), binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itu semua contoh keindahan lahiriah bagi kita dan;

Kedua, Keindahan batiniah yang tidak bisa dipersepsikan melalui panca indera melainkan dengan hati. Misalkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw, keluarganya dan sahabatnya serta kecintaan kita dan orang-orang saleh lainnya. Walaupun jarak waktu ratusan tahun dan Kita tidak pernah berjumpa dengan mereka, akan tetapi kita sangat mencintainya karena memandang sifat-sifat mereka yang indah dari pribadi mereka yang hanya dapat kita lihat dengan mata batiniah kita.

Orang kebanyakan lebih mengedepankan keindahan lahiriah dibanding keindahan batiniah, dan orang-orang dengan tingkat keimanan tinggi dan orang saleh memandang bahwa keindahan lahiriah itu hanya sementara dan tipuan belaka. Orang saleh cenderung mengedepankan keindahan batiniah yang jauh lebih hakiki dan langgeng serta membahagiakan dunia dan akhirat.

Semoga kita dan anak keturunan kita termasuk kedalam golongan orang-rang saleh. Aamiin.

Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah bagi junjungan kita, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam, keluarganya dan orang-orang yang mengikutinya.

Allahumma shali ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Hapypy Sunday dan Selamat berkumpul dengan keluarga tercinta Sahabatku, Baraka Allah fikum. Aamiin

Curup, 02 Juni 2013
Wassalamualaikum wr wb
Hariyono Hr

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun