Mohon tunggu...
Yonni Prianto
Yonni Prianto Mohon Tunggu... Perawat - Perawat Jiwa

Salam sehat Jiwa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menuju Lansia Sehat Jiwa Melalui Pemberdayaan Keluarga

7 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 7 Juli 2021   11:16 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh : Ns. Yonni Prianto, M.Kep, Sp.Kep.J

Keluarga sesungguhnya menjadi kunci utama untuk merawat anggota keluarganya. Baik untuk mempertahankan keluarga supaya tetap sehat, maupun merawat anggota keluarganya yang sakit atau berada dalam kategori kelompok rentan. Kelompok rentan disini maksudnya apabila dalam keluarga tersebut ada ibu hami, bayi, anak-anak, disabilitas, maupun lansia. Salah satu kelompok rentan yang ada di keluarga adalah lansia. Mereka perlu mendapat pendampingan baik perawatan fisik maupun psikologisnya. 

Usia lansia meruapakan usia dengan tugas perkembangan mencapai integritas.  Apabila tidak tercapai maka yang terjadi adalah adanya munculnya keputusasaan. Untuk megantisiasi hal ini maka sangat diperlukan tindakan – tindakan yang sifatnya promotif yaitu memberika edukasi kepada keluarga terutama yang memiliki lansia untuk bisa memnuhi fungsi keluarga dalam merawat lansia. Hal ini bisa dilakukan oleh petugas kesehatan di komunitas, misalnya perawat atau penyuluh kesehatan. Para petugas kesehatan selain memberikan langsung edukasi kepada keluarga juga perlu melibatkan kader kesehatan. 

Proses pelibatan atau pemberdayaan kader kesehatan menjadi salah satu cara dalam meningkatkan partisipasi  masyarakat dalam hal menjaga kesehatan. Sebelum terjun ke keluarga atau masayarkat, maka perawat atau petugas penyuluh kesehatan bisa melatih kader diantaranya untuk :

  • Bekerja sama dengan perawat atau petugas kesehatan Puskesmas yang berkaitan dengan program lansia. Misalnya tiap bulan melalui program posyandu lansia,  kunjungan terpogram ke rumah lansia, atau penyuluhan kesehatan
  • Mengenal masalah kesehatan lansia. Masalah kesehatan ini termasuk masalah fisik maupun masalah psikologis yang mungkin muncul
  • Meningkatkan pengetahuan kesehatan lansia, miisalnya kader diberi pengetahuan atau sekaligus dilibatkan dalam acara penyuluhan kesehatan lansia
  • Mendeteksi keluarga yang memiliki lansia dan masalahnya
  • Menggerakkan lansia untuk ikut aktif kegiatan lansia. Kader bisa mendatangi rumah-rumah untuk mengingatkan keluarganya supaya lansia yang ada di rumah tersebut bisa berpartisipasi
  • Menggerakkan dan memberdayakan keluarga untuk merawat dan mendampingi lansia
  • Melakukan pengawasan dan pengarahan pada keluarga dengan lansia
  • Melakukan kunjungan rumah keluarga dengan lansia
  • Merujuk kasus yang perlu bantuan lebih lajut ke perawat atau puskesmas setempat
  • Mendokumentasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh kader

Setelah melakukan rekrutmen kader dan juga memberikan bekal pengetahuan, maka selanjutnya petugas kesehata bisa bekerja sama melakuka kegiata ke keluarga dega lasia. Beberapa hal yang sekiraya bisa diedukasi pada keluarga megacu pada fungsi atau peran keluarga yaitu :

  • Mengetahui masalah lansia
  • Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan lansia
  • Setiap anggota keluarga mampu mengetahui ciri perkembangan lansia (sehat dan menyimpang)
  • Setiap anggota keluarga mampu mengenal masalah anggota keluarganya yang lansia
  • Keluaga mampu mengenal masalah yang dihadapi saat merawat/mendampingi  lansia
  • Mengambil keputusan
  • Keluarga mampu mengambil keputusan dalam mengatasi masalah  berdasarkan masukan dari anggota keluarga yang lain dan juga informasi resmi dari  pemerintah atau pihak terkait
  • Merawat dan mendampingi lansia
  • Melakukan kegiatan sehari – hari dalam keluarga bersama lansia
  • Melibatkan lansia dalam kegiatan yang  menguatkan ikatan emosional
  • Mengajak lansia untuk berbincang-bincang hal-hal yang positif dan bahagia
  • Mengajak lansia beribadah bersama
  • Mengajak lansia untuk berekreasi atau aktivitas sejenis yang bersifat rekreatif
  • Membantu pemenuhan kebutuhan dasar lansia apabila kemampuannya terbatas. Misalnya membantu memandikan, berpakaian, toileting, menyuapi makan minum, dll.
  • Melatih kemampuan lansia supaya bisa beradaptasi dengan proses penuaannya
  • Melakukan modifikasi lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan lansia
  • Menciptakan suasana yang kondusif di rumah
  • Menjaga keharmonisan keluarga agar lansia tetap bahagia
  • Menghargai dan menghormati lansia
  • Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
  • Memanfaatkan sumber dukungan seperti kader, tokoh masyarakat
  • Memanfaatkan sumber dukungan dari perawat puskesmas, perawat jiwa, dan juga fasilitas kesehatan lainnya untuk mendukung kesehatan lansia

Dengan bersama-sama antara petugas kesehatan, peran kader dan juga peran dari keluarga maka diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup lansia. Pemberdayaan keluarga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan lansia yang sehat jiwa.

Salam sehat jiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun