Mohon tunggu...
Yonga Eky Ramadhan
Yonga Eky Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menuju tak terbatas dan melampauinya

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030143)

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sempat Dikejar 2 Poin oleh Jepang, Vito Bawa Indonesia ke Final Melawan India

14 Mei 2022   05:21 Diperbarui: 14 Mei 2022   05:48 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shesar Hiren Rhustavito dalam Thomas Uber Cup 2022, sumber: Badminton Photo

Pada set kedua, Jepang menyusul kemenangan dengan poin 8-21. Sehingga pada set ketiga, kedua tim berjuang dan saling mengejar untuk mendapatkan poin kemenangan terakhir. Disaat itulah momen Indonesia mendapatkan poin kemenangan yang kedua.

Ketika usai pertandingan Baba sedikit memberi bocoran bagaimana mereka menghadapi tim lawan serta terpaan angin pada saat waktu itu. Baba menjawab "..mungkin coba dari servis ya, mengganggu dari servisnya kan. Mungkin mereka nyaman dengan apa.. servis kita, mungkin ya namanya mencoba.." setelah dilontarkannya pertayaan dari anggota badmintalk.

Di wawancara tersebut Kevin juga menyampaikan bahwa pasangan mereka dibentuk dadakan, karena tiba-tiba dipasangkan sehingga tidak adanya latihan khusus. Namun Kevin menjelaskan bahwa pasangan tersebut juga sering berlatih bersama.

Perebutan ketiga antara Jojo dan Kenta

Set pertama pada pertandingan ini diperebutkan oleh keduanya dengan sengitnya, dengan beberapa kali kejar-kejaran poin dari 3-0, 7-5, 11-10, 17-17 hingga kemenangan diambil oleh Jepang dengan poin 20-22. Sorak para penonton pertandingan tersebut semakin semangat, karena mengingat Indonesia telah mengantongi 2 poin sebelumnya. Namun, dalam set kedua ini Jojo juga dikalahkan kembali oleh Kenta Nishimoto. Sehingga pertandingan berlanjut dengan ada 2 kesempatan pertandingan lagi oleh pemain selanjutnya.

Pertandingan Ganda Maut antara FajaRian dan KogaYuta


Pertandingan keempat ini menjadi momen paling mendebarkan pada semifinal malam tadi. Pertandingan yang dilakukan oleh pasangan dari Indonesia yaitu Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan pasangan dari Jepang Akira Koga dan Yuta Watanabe. Belajar dari tim pasangan jepang dengan istilah "Don't judge book by it's cover" yang bermakna jangan menilai sesuatu itu dari tampilannya, namun lihat juga di dalamnya.

Pasangan dari Jepang tersebut memanglah kurang dalam rankingnya, namun permainan dari kedua pemain sangat tidak boleh diremehkan. Melihat permainan dari beberapa tim jepang lainnya yang memiliki badan kecil namun gesit dan tangkas dalam menerima ataupun mengirim serangan.

Pada set pertama, tim Indonesia dibabat habis oleh tim Jepang dengan perolehan poin 14-21. Setelah itu tim Juga mendapatkan sedikit perlawanan dari Indonesia, dimana pada set kedua Indonesia memenangkan permainan dengan poin 21-13. Pada saat set ketiga kedua tim sangatmencurahkan seluruh kemampuannya, diawali dari tim Indonesia memimpin hingga interval.

Perlawanan yang dilakukan oleh tim Indonesia sangatlah sengit, dikarenakan strategi perlindungan yang dilakukan olek tim Jepang boleh dibilang sangatlah luarbiasa. Terdapat beberapa momen ketika tim Indonesia melakukan penyerangan kepada tim Jepang, mereka dapat menahan serangan tersebut hingga sampai berguling di lantai lapangan.

Namun, poin keempat ini berhasil diambil oleh tim Jepang dengan poin 18-21. Sehingga petandingan terus dilanjutkanan hingga perwakilan terakhir yaitu Shesar Hiren Rhustavito

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun