Mohon tunggu...
Yonda Nurtakwa
Yonda Nurtakwa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mungkinkah Terbentuk Poros Islam di Pilkada Jakarta 2017?

31 Juli 2016   00:10 Diperbarui: 31 Juli 2016   00:24 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika PDIP dan Gerindra kembali berkoalisi kemungkinan formasinya hampir sama dengan Pilkada 2012 yakni PDIP mengusung Cagub dan Gerindra Cawagub.

Kalo boleh menyebut nama, saat ini kader PDIP yang paling potensial untuk memenangkan pertarungan adalah Tri Rismaharini (Risma) yang saat ini menjabat Walikota Surabaya. Apabila benar seperti itu penilaiannya maka, formasinya maka bisa dipastikan Risma Uno akan berduet untuk menantang Ahok. (PDIP + Gerindra = 33 Kursi)

Tugas selanjutnya adalah menggandeng parpol berbasis islam dijakarta dan Demokrat, yakni PKS, PKB, PPP dan PAN + Demokrat yang jika dihitung berjumlah 39 Kursi.

Demokrat bisa saja memposisikan netral pada pilkada saat ini, seperti yang dilakukan pada Pilpres 2014 lalu.

Apabila Demokrat netral, maka Poros Islam tetap bisa mengajukan calon karena terkumpul 29 kursi.

Jika dinilai dari elektabilitas tokoh islam saat ini, hanya Yusril Ihza Mahendra yang mumpuni. Apabila itu yang menjadi penilaian maka poros partai islam akan mendukung YIM dan cawagubnya dari partai pendukung.

Maka kemungkinan akan ada tiga calon yang akan bertarung di Pikada DKI 2017 yang akan datang.

  • Ahok dan ........ (Partai Golkar, Hanura dan Nasdem)
  • Risma + Sandi Uno (PDIP dan Gerindra)
  • YIM + ..... (PKS, PPP, PKB, PAN)
  • Demokrat Netral

Demikianlah analisa gembel dari pribadi saya, melihat fenomena dan membaca dari pemberitaan yang ada. Tebak-tebak buah manggis saja.  Jangan terlalu serius menanggapinya. Jikapun dikemudian hari benar terjadi, itu hanya kebetulan. Hehe.

Piss ya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun