Mohon tunggu...
Albion AsharPurnama
Albion AsharPurnama Mohon Tunggu... Editor - Sutradara ,Editor Film, Digital Image Technician, Colorist

Terbiasa dengan produksi film di Pasca Produksi sebagai DIT, Editor Offline, atau Colorist

Selanjutnya

Tutup

Film

Line Producers: Di antara Produser dan Crew di Sebuah Panggung Talkshow

10 Juli 2023   15:15 Diperbarui: 10 Juli 2023   15:32 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Line Produser atau sering disebut lini produser masih jarang diketahui apa yang harus dilakukan khususnya mahasiswa, saya pribadi pun juga terbilang debut dalam menyandang jobdesk sebagai line producer yang dituntut untuk memiliki kemampuan dalam manajerial untuk menjaga suatu produksi agar berada dalam garis anggaran yang telah ditentukan oleh produser.

Lini produser juga berperan mengelola anggaran, memimpin, dan mengomunikasikan pesan dengan baik dalam pelaksanaan produksi. Ia juga disebut “tangan kanan” produser dan ahli penjadwalan anggaran. Fungsinya adalah mengawasi semua rincian administrasi, keuangan, dan teknis produksi, serta sekaligus juga menjadi penghubung antara kru dan produser.

Saya berani untuk menyandang sebagai lini produser karena pernah terlibat di beberapa produksi film pendek baik itu dari tugas kampus atau komersil salah satunya sebagai sutradara series film pendek berjudul Kosan bu’ Welas yang saat ini sudah tayang di Platform Youtube dan Vidsee. Selain itu saya juga pernah sebagai Sutradara Company Profile untuk Kantor Perpajakan KPP Pratama Yogyakarta yang saat ini sudah delivery kepada klien.

Oleh sebab itu, Mendelegasi crew untuk melakukan jobdesknya secara disiplin sudah cukup terbiasa dari beberapa pengalaman saya beranikan diri untuk menyandang sebagai lini produser diantaranya seorang lini produser harus memiliki kemampuan beradaptasi dan keterampilan bernegosiasi. Di samping itu, lini produser juga harus mahir dalam menempatkan personil dalam tim yang tepat, serta mampu untuk mengoordinasikan semua departemen dalam produksi film.                        

Lini Produser juga memiliki wewenang, antara lain membuat keputusan dalam pelaksanaan produksi film dengan memperhatikan visi produser dan menyesuaikan nilai produksi dan anggaran yang tersedia dari klien. Selain itu memenuhi kebutuhan para pemain dan kru, menjaga kenyamanan dan mood saat produksi, serta memastikan ketepatan pemilihan lokasi dan rincian lainnya berdasarkan pertimbangan keamanan dan kenyamanan selama produksi berlangsung.

Dalam produksi kali ini cukup berbeda karena berkaitan dengan produk siaran tv yaitu di RBTV. Line Produser meriset bagaimana nilai produksi suatu televisi lokal yang saat ini dan membantu melakukan pengembangan visi dan misi tim kreatif juga membantu produser dalam memberikan batasan dan tetap terarah sesuai budget yang tersedia yang nantinya untuk di eksekusi.

Persentase HPP, SDM, dan Dana Darurat dan menjadikan acuan besar dalam menciptakan keseimbangan antara kreatif yang telah dibangun dan realita keuangan yang tersedia. Dalam debut saya menjadi seorang lini produser untuk program siaran tv TalkCation juga diperlukan riset nilai produksi yang telah di produksi dari angkatan sebelumnya dengan berkomunikasi dengan Produser atau Lini produser pada batch sebelumnya memudahkan debut saya sebagai lini produser dalam mengarahkan cashflow dan memperbarui untuk TalkCation Batch 5 kali ini.

Lini Produser dalam proses pra produksi ini mempertimbangkan masukan dan melakukan evaluasi dari batch sebelumnya dan dilaporkan kepada produser untuk dilakukan pembaruan atau upgrading dan melakukan diskusi bersama dengan produser untuk menentukan presentase keuangan untuk setiap departemen hingga diperoleh pembagian dana yang adil dan nyaman bagi setiap departemen tidak ada yang kekurangan maupun berlebihan.

Dalam proses pembaruan itu juga melakukan upgrading dari beberapa departemen baik itu dari yang paling penting departemen kamera, upgrading tersebut sistem pengoprasian hingga equipment yang digunakan juga upgrading. Selain itu juga memaksimalkan pasca produksi karena beberapa aspek diantaranya device yang dimiliki crew cukup memadai, kualitas SDM yang memadai dan waktu delivery dirasa cukup sehingga potensi pasca produksi perlu dimaksimalkan salah satunya adalah memasukan elemen animasi bernama lintang yang menjadi icon TalkCation Batch kali ini.

Pemilihan narasumber pun juga dilakukan dari beberapa aspek pertimbangan diantaranya umur, kemampuan, dampak bagi TalkCation, gimmick, hingga followers instagram pun menjadi pertimbangan untuk dibuat paperbook guna memudahkan dalam menyeleksi dan berdiskusi dengan pihak RBTV.

Diantara Upgrading tersebut juga dilakukan analisis log book pribadi disetiap produksinya baik itu dari engagement, cashflow, dan penyesuaian alat. Sehingga selama 4 kali produksi semuanya dipastikan dalam pantauan yang jelas dan disiplin setiap anggota crewnya. Log Book tersebut dilakukan dari progress harian dan evaluasi setelah produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun