Mengapa ini terjadi? Jika saja TKN mampu mengendalikan isu, bisa memproteksi Jokowi dari isu-isu "murahan", maka hal semacam itu tidak akan terjadi. Jika TKN yang berisi orang-orang hebat dapat bersinergi dengan baik, tidak mungkin "tega" mengatakan stagnannya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf karena mantan Ketua Umum MUI itu belum kampanye.
Atau jangan-jangan ungkapan Ma'ruf Amin belum berkampanye merupakan ekspresi kekesalan akibat peristiwa lain?
Salam @yb
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!