Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kejar Rekening Koruptor di Swiss? Lelucon Politik yang Terlambat

17 Desember 2018   08:52 Diperbarui: 17 Desember 2018   19:24 2298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo. Foto: KOMPAS.com/Ihsanuddin

Paparan ini hanya sebagai gambaran betapa rumitnya sekadar untuk mendapatkan informasi rekening di Swiss dan negara-negara lain karena terbentur aturan di negara setempat. Sementara yang dikejar mungkin sudah tidak ada pasca program tax amnesty. 

Kita selalu mendukung upaya pemerintah dan Presiden Jokowi untuk memberantas tindakan kejahatan korupsi. Tetapi tidak dengan euforia berlebihan seolah hanya dengan satu langkah, satu pidato, semua sudah selesai. 

Kita ingin lebih dari sekedar pidato. Kita ingin langkah-langkah konkret dan terukur secara transparan, bukan lelucon garing demi tujuan lain.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun