Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Menikmati Lagi Aksi Panggung Dream Theater yang Memuaskan

14 Mei 2023   18:08 Diperbarui: 14 Mei 2023   20:30 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)

Entah  kelelahan karena Jakarta menjadi panggung terakhir rangkaian Top of The World Tour mereka, entah benar-benar kepanasan karena fenomena cuaca akhir-akhir ini, atau memang karena murni faktor usia, kualitas suara LaBrie cukup mengagetkan di konser kemarin.

Beberapa kali LaBrie tampak bolak-balik minum setelah selesai berteriak atau mencoba menyentuh nada tinggi. Pun pada lagu-lagu lawas mereka yang memang nadanya sangat tinggi tersebut seperti Pull Me Under dan 6:00, LaBrie cukup terlihat kepayahan dan gagal mencapai not tersebut hingga harus memodifikasi nada lagunya yang sayangnya beberapa di antaranya tak berhasil.

Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)
Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)

Ya, nampaknya hal itu jugalah yang mendasari kenapa lagu-lagu di album baru mereka nadanya lebih rendah dari lagu-lagu di album lawas mereka. Mirip dengan bagaimana Metalicca mengubah rangkaian nada di lagu-lagu rilisan baru mereka seiring berjalannya usia sang vokalis.

Namun selebihnya tak ada yang perlu dikritik dari performa mereka di atas panggung. Rapi, gagah dan sempurna. Pun stamina mereka terus terjaga selama dua jam berjalannya konser.

Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)
Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)

Secara sound juga bagi saya pribadi cukup memuaskan. Setiap detail nada berhasil tertangkap sempurna di telinga saya. Pun dengan bunyi variasi sound pada tom, snare, kick, dan simbal Mike Mangini juga mampu keluar dengan detail yang baik. Soundnya kencang namun tetap balance dalam mengakomodir bunyi-bunyian dari berbagai alat musik di atas panggung.

Hanya saja sound pada sisi saya berdiri sempat saya rasakan perubahannya sedikit di pertengahan konser namun saya lupa sejak di lagu apa. Di mana bunyi gitar terasa lebih kencang dari sebelumnya. Hal yang awalnya tak terasa mengganggu namun ternyata cukup menyakitkan telinga ketika John Petrucci memainkan tremolo gitarnya dan menyentuh lengkingan tinggi.

Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)
Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)
Sementara dari tata panggung, efek visual dan permainan lightning nampak tak ada perubahan signifikan dari apa yang saya pernah saksikan 9 tahun yang lalu. Masih tetap sederhana dan serba hitam namun kemudian sentuhan mewahnya dimasukkan dalam bentuk video visualisasi di layar yang temanya berbeda di setiap lagu dan permainan lampu yang sesuai ritme musik.

Area konser yang dibuat open space di mana food truck, merchandise, dan toilet umum berada di satu area luas dengan panggung bagi saya merupakan pilihan yang cukup baik. Penonton jadi bebas berkeliling dan menikmati makanan minuman sembari menunggu sang artis muncul di atas panggung. Suasana pun jadi terasa santai dan menyenangkan meski memang tak terasa eksklusif.

Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)
Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)
Pada akhirnya konser Dream Theater: Top of The World Tour tetap memberikan pengalaman tak terlupakan dalam menyaksikan kiprah musisi-musisi gaek tersebut yang masih lincah memainkan metal progresifnya yang semakin kesini komposisi musiknya semakin sulit dan rumit tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun