Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The King's Man" yang Menghibur namun Tak Terasa Spesial

30 Desember 2021   01:06 Diperbarui: 30 Desember 2021   16:17 1889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun tugas yang mereka hadapi tak semudah yang dibayangkan. Ada penjahat perang gila yang memang menginginkan kekacauan terjadi dan musuh dalam selimut yang memiliki ambisi pribadi. Di samping fakta bahwa hubungan Oxford dengan anaknya, Conrad Oxford (Harris Dickinson) pun juga memanas, terkait perbedaan pendapat mengenai keikutsertaan perang.

***

Empireonline.com
Empireonline.com

Secara materi sejatinya King's Man sudah memenuhi ekspektasi para penggemarnya. Dari mulai pilihan aktor yang tak bisa dipandang sebelah mata, action sequences yang masih mengasyikkan, musik latar ala klasik yang megah, hingga sosok villain utama yang tampak sangar namun nyeleneh juga masih disematkan Matthew Vaughn di film ini. Seakan ingin menegaskan bahwa film ini masih memiliki DNA yang sama.

Sisipan kisah sejarah era perang dunia pertama pun cukup menarik untuk diperhatikan. Walaupun memang di dalam film ini sisi sejarahnya terbagi dua. Yaitu cerita sejarah asli dan sejarah versi "what if" yang kemudian "berpisah jalan" pada adegan tertentu.

Rhys Ivan sebagai Rasputin (variety.com)
Rhys Ivan sebagai Rasputin (variety.com)


Sebagai contoh, sosok Grigori Rasputin yang diperankan dengan sangat apik oleh Rhys Ifans nampak begitu akurat dalam penggambaran sosoknya, seperti yang biasa kita lihat pada film lain ataupun film dokumenter perang. Termasuk bagaimana sepak terjangnya menjadi sosok di balik keputusan-keputusan kontroversial dan gegabah Kaisar Rusia, Tsar Nicholas.

Namun kemudian sosok Rasputin yang kita kenal "berpisah jalan" pada saat adegan pertarungannya dengan Orlando dan Conrad Oxford. Di mana di sini sosok Rasputin "baru" yang tampil nyeleneh muncul dan bertarung sambil menari balet. Sebuah perubahan karakter yang menghasilkan adegan mengagetkan namun justru cukup terngiang di kepala.

Dua jempol untuk para koreografer pertarungan di film ini dan tentu saja Rhys Ifans yang saking totalitasnya memerankan Rasputin, sampai membuat penampilannya di film ini begitu "manglingi".

Inglourious Basterds (empireonline.com)
Inglourious Basterds (empireonline.com)

Film dengan tema alternative history memang bukanlah hal yang baru. Karena sebelumnya juga pernah kita saksikan pada film seperti Overlord(2018),The King Arthur(2017), The Great Wall (2016), bahkan dua film populer dari Quentin Tarantino yaitu Inglourious Basterds (2009) dan Once Upon A Time... in Hollywood (2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun