Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Yuk, Bernostalgia dengan Gim Wajib "Anak Rental"

18 Juni 2020   15:34 Diperbarui: 19 Juni 2020   11:02 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Playstation 1. | Sumber: Getty Images/Robert Lackman

Menyambut kedatangan PlayStation 5 yang dijadwalkan akan hadir di akhir tahun ini, tentu menarik jika kita sedikit bernostalgia dengan gim-gim konsol era PlayStation dan PlayStation 2 yang tentunya menimbulkan kenangan tersendiri bagi siapapun yang memainkannya.

Apalagi bagi kalian yang masa kecil atau remajanya sama seperti penulis yang sempat menjadi langganan rental PS.

Sejak kemunculannya di tahun 1994, PlayStation memang dengan cepatnya menjadi fenomena baru di industri video game. Bahkan menyaingi Nintendo, si raksasa yang mereknya sudah begitu kuat tertanam di hati penggemarnya.

Namun hypenya di Indonesia sejatinya cukup terlambat yaitu baru benar-benar booming di periode 90-an akhir hingga 2000-an awal, untuk kemudian menyusul ke PlayStation 2 beberapa tahun setelahnya. Harga konsol yang cukup tinggi menjadi penyebab mengapa penetrasi konsol ini untuk pemakaian pribadi agak terhambat.

Puncak booming konsol ini pun ditandai dengan menjamurnya jenis usaha baru di masyarakat, khususnya Jakarta lebih dulu pada saat itu, yaitu rental PlayStation. 

Dengan harga sewa yang penulis ingat mulai dari Rp 2.000,- hingga Rp 5.000,-  per jamnya tergantung fasilitas yang disediakan, rental PlayStation pun menjadi solusi bagi siapapun yang ingin menjajal konsol fenomenal tersebut.

Sumber: Lampung.tribunnews.com
Sumber: Lampung.tribunnews.com
Nah, di rental PlayStation inilah kelak anak-anak dan remaja saat itu termasuk penulis, mulai mengenal berbagai gim seru yang begitu memorable hingga saat ini. Gim yang menjadi pondasi penting akan masa depan konsol yang saat ini masih tetap bisa kita nikmati dengan penambahan fitur baru di sana-sini.

Lantas, apa saja sih gim-gim yang mudah ditemui ketika kita berada di rental PS? Berikut akan penulis rangkum gim wajib "anak rental" mulai dari era PS1 hingga PS2. Tentunya dari sudut pandang penulis ya.

1. Winning Eleven (PS/PS2)

Sumber: Konami via ebay.com
Sumber: Konami via ebay.com
Siapa yang tidak kenal dengan gim sepak bola fenomenal yang satu ini. Lahir dari studio Konami di tahun 1995, Winning Eleven atau kerap disingkat W.E menjadi penantang tunggal atas dominasi waralaba Fifa milik Electronic Arts yang sudah lebih dulu hadir.

Hanya diisi oleh 14 klub Jepang pada awal kelahirannya, Winning Eleven atau versi Internasionalnya bernama ISS Pro ini mulai digandrungi di Indonesia saat edisi ke-empatnya muncul. Karena telah menghadirkan 32 negara dan 16 klub termasuk lisensi resmi dari FC Barcelona.

Sumber: kincir.com
Sumber: kincir.com
Gameplay yang menarik seperti mode Master League, serta mekanisme kontrol gim yang rumit namun menantang, menjadi sebab mengapa gim ini dengan mudahnya digandrungi.

Kelak dari rental inilah muncul para gamer sepak bola dengan skill tingkat dewa yang masih bisa ditemui saat bermain online di PS4 saat ini. Karena rata-rata mereka sudah makan asam garam di berbagai turnamen yang diadakan pemilik rental pada saat itu.

Jadi, hati-hati jika bertanding melawan para purnawirawan rental ini!

2. Tekken Series(PS/PS2)

Cover Tekken. Sumber:Namco via ebay.com
Cover Tekken. Sumber:Namco via ebay.com
Tekken menjadi salah satu waralaba fighting game yang eksistensinya begitu panjang dan masih dicintai hingga kini layaknya Street Fighter ataupun Dead or Alive. 

Mulai booming ketika kemunculan sekuelnya berjudul Tekken 2 di PlayStation, gim fighting ini pun cukup mudah ditemui di rental PlayStation karena cukup seru untuk dijadikan ajang adu skill.

Bahkan hingga sekuel Tekken 4 dan Tekken Tag Tournament muncul di PS2, gim fighting ini masih menjadi pilihan utama para anak rental. Gim ini jugalah yang sering menjadi penyebab controller PS cepat rusak karena dimainkan dengan cukup kasar, heuheueheu.

3. Crash Team Racing/Nitro Kart (PS/PS2)

Sumber: Sony Computer Entertainment via amazon.co.uk
Sumber: Sony Computer Entertainment via amazon.co.uk

Gim balap dengan go-kart sebagai kendaraan yang ditumpangi oleh berbagai karakter cartoon style ini cukup populer untuk dimainkan oleh anak-anak rental. 

Gim dengan karakater Crash Bandicoot sebagai maskot utamanya ini sejatinya memang menawarkan permainan yang kompetitif dan kerap dijadikan ajang adu skill balap oleh anak-anak rental.

Mekanisme gim yang mirip dengan Mario Kart, di mana balapan tak sekadar mendapatkan posisi pertama namun juga kerap bertarung dengan berbagai senjata dan jebakan yang membuat musuh melambat, menjadi poin utama yang membuat gim ini begitu menarik dan adiktif.

Crash Team Racing begitu memikat gamer segala usia bahkan hingga kemunculan sekuelnya di PlayStation 2 berjudul Crash Nitro Kart. Bisa dipastikan bahwasanya tidak ada anak rental yang tidak pernah memainkan gim ini.

4. Bloody Roar(PS/PS2)

Sumber: Sony Computer Entertainment via fandom.com
Sumber: Sony Computer Entertainment via fandom.com
Pada dasarnya Bloody Roar adalah gim fighting yang mekanisme permainannya hampir sama dengan gim fighting lainnya. Hanya saja, kemampuan player untuk mengubah karakternya yang setengah manusia dan setengah hewan layaknya legenda Lycanthropy itulah yang membuat gim ini mendapatkan tempat di hati para pemainnya termasuk penulis.

Waralabanya sendiri sejatinya eksis hingga kehadiran PlayStation 2, namun tak lagi sefenomenal kala kemunculannya di PlayStation generasi pertama. Praktis auman Bloody Roar hanya terdengar di puncak kejayaan PlayStation saja.

5. 3 Extreme(PS)

Sumber: https://www.igdb.com/games/3xtreme
Sumber: https://www.igdb.com/games/3xtreme
Mengusung genre racing, 3 Extreme juga cukup digandrungi para anak rental di masa itu berkat keunikan suasana balap yang ditawarkannya. Hal tersebut dikarenakan 3 Extreme mengusung konsep balapan anti mainstream dengan mengadu kendaraan semisal sepeda, skateboard, otoped, hingga sepatu roda.

Bahkan unlockable characternya juga banyak termasuk alien dengan kecepatan kendaraan yang bakal sulit dikejar. Pokoknya, 3 Extreme sempat jadi the most wanted game pada saat itu.

6. Pepsiman(PS)

Sumber: Hai.grid.id
Sumber: Hai.grid.id
"Pepsimaaaaann!"

Secara penjualan sejatinya gim ini flop di pasar internasional. Marketing produk Pepsi yang berlebihan menjadi salah satu penyebabnya. Namun di Indonesia gim ini justru cukup digemari.

Bahkan jauh sebelum adanya gim Temple Run, Pepsiman menjadi salah satu pelopor gim 3D Running, di mana tugas utama pemain adalah mengumpulkan kaleng-kaleng Pepsi untuk menambah poin sembari menghindari halangan dan rintangan yang menghadang.

7. Gran Turismo(PS/PS2)

Sumber: reddit.com
Sumber: reddit.com
Salah satu franchise game balap yang terus eksis melewati berbagai generasi konsol. Dirilis secara eksklusif di PlayStation, Gran Turismo tak hanya menjadi sekadar game balap namun juga simulasi berkendara yang realistis.

Butuh kesabaran untuk memainkannya terkait detail yang disematkan kepada gim ini. Tapi, ini jadi salah satu gim andalan anak rental yang hobi balapan dan penyuka otomotif. Karena merk mobil populer semisal Aston Martin, Mini, ataupun Toyota bisa kita gunakan dan memberikan sensasi berkendara yang berbeda tiap mobilnya.

8. WWF Smackdown!(PS/PS2)

Sumber: https://www.msn.com/
Sumber: https://www.msn.com/
Gim gulat populer yang kemunculannya seiring dengan hype acara televisinya memang menjadi salah satu gim incaran para anak rental. Sama seperti Winning Eleven, si empunya rental biasanya memiliki beberapa kopi gim ini untuk menghindari antrean yang ingin bermain.

Di gim ini kita pun bisa memainkan beberapa atlet gulat populer semisal Dwayne "The Rock" Johnson muda, The Undertaker, Hardy Boys, dan tentu saja pegulat wanita semisal Debra dan Trish Stratus yang intro masuknya begitu "panas" selalu dinanti anak-anak.

Bahkan sampai dengan momen menjamurnya rental PS2, gim yang kemudian mengalami peningkatan grafik signifikan di konsol lanjutan ini pun tetap menjadi salah satu favorit pada saat itu. 

Bahkan sama seperti acara televisinya, gim ini pun sempat dicekal oleh orang tua karena anak-anaknya kerap menirukan gerakan berbahaya ala WWF dengan teman sepermainannya.

9. FIFA Street(PS2)

Sumber: Gamespot.com
Sumber: Gamespot.com
Gim sepak bola regulernya memang kalah pamor dengan Winning Eleven di Indonesia. Namun, gim sepakbola alternatif yang menawarkan sensasi bermain bola jalanan dengan ragam trik dan gocekan menariknya ini cukup banyak peminatnya.

Gim yang mengizinkan kita untuk memainkan Ronaldinho, Kaka, dan banyak pemain legendaris dalam format sepak bola jalanan 4 lawan 4 ini pun terus mengalami peningkatan peminat ketika installment keduanya dirilis beberapa tahun kemudian.

10. Twisted Metal(PS)

Sumber: Sony Computer Entertainment
Sumber: Sony Computer Entertainment
Pernah menonton film Death Race yang dibintangi Jason Statham? Kurang lebih seperti itulah permainan dalam gim ini.

Mobil yang disebut dengan combat vehicle ini berada dalam satu arena di mana pemain harus menghancurkan mobil lawan-lawannya dengan berbagai senjata mematikan. Praktis gim yang dilengkapi dengan dark humor ini cukup diminati karena gameplay yang seru dan total destruktif ini.

Seru dan ramai jika ada sekelompok anak-anak yang memainkan gim ini.

11. GTA San Andreas(PS2)

Techno.okezone.com
Techno.okezone.com
Grand Theft Auto atau disingkat dengan nama GTA memang sudah mulai tenar kala GTA III masuk ke PlayStation 2. Namun semakin terkenal kala seri lanjutannya GTA: Vice City dan GTA: San Andreas meluncur ke pasaran.

Nah, GTA: San Andreas yang banyak dipuji kritikus di mana ke depannya juga menjadi standar baru gim open world ini, lantas menjadi gim single player yang banyak dimainkan di rental-rental PS kala itu. 

Kebebasannya dalam eksplorasi kota dan kemampuannya dalam modifikasi pakaian, mobil, hingga membeli properti, membuat siapapun rela menghabiskan waktu berjam-jam menelusuri setiap area dalam gim.

Tinggal bermodalkan memory card 8MB untuk menyimpan progress game, anak-anak rental pun siap berpetualang di kota fiksi, Los Santos. Padahal sejatinya gim ini adalah gim dengan materi dewasa, di mana anak-anak usia sekolah sebenarnya tidak boleh memainkannya, heuheu.

12. Need For Speed: Underground 2(PS2)

Sumber: Malavida.com
Sumber: Malavida.com
Franchise Need For Speed memang mengalami momen kejayaannya kala mengeluarkan seri Underground 2 di PS2. Hal tersebut dikarenakan NFSU menawarkan lebih dari sekadar gim balapan, yaitu kebebasan mengeksplorasi kota dan memodifikasi mobil sesuai selera.

Kehadirannya yang seiring dengan kepopuleran franchise film Fast and Furious, membuat gim ini begitu diminati. Tak jarang banyak pemain yang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk balapan dan memodifikasi mobilnya.

Apalagi jika menggunakan cara curang melalui gameshark yang lantas membuat jumlah uang yang dimiliki jadi tak terbatas. Maka kegiatan memodifikasi mobil menjadi semakin seru dan membuat lupa waktu.

13. Guitar Hero(PS2)

Playstation.com
Playstation.com

Dirilis oleh Red Octane dan Harmonix dengan bantuan Activision sebagai publishernya di tahun 2005 silam, Guitar Hero langsung menjadi favorit banyak gamer pada saat itu. 

Adu ketepatan dan kecepatan dalam menekan tombol yang muncul demi kesuksesan memainkan part melodi atau rhytm pada gitar menjadi tujuan utama dalam gim ini.

Lima seri di konsol PlayStation 2 mulai dari Guitar Hero, Guitar Hero 2, GH: Aerosmith, GH: Encore Rock in 80's, dan GH 3: Legends of Rock, menjadi gim musik yang benar-benar fun karena sekaligus membawa kita bernostalgia dengan musik-musik rock n roll lawas. 

Tak terkecuali di rental PS yang lantas menjadi gim yang banyak dimainkan bahkan sering dibuatkan turnamennya.

Bahkan kepopuleran gim ini di PS2, membuat para hacker membuat mod yang memungkinkan gim ini mendapatkan modifikasi tak resmi. Sehingga tak mengherankan jika kemudian gim ini muncul berbagai varian baru yang berisi lagu-lagu populer Indonesia milik band Dewa 19, Padi, hingga Kangen Band dan Wali.

14. Tony Hawk Pro Skater series (PS/PS2)

Sumber: Neversoft via Amazon.com
Sumber: Neversoft via Amazon.com
Gim yang asik dimainkan untuk dua orang, karena menuntut setiap pemain mampu melakukan kombinasi unik pada tombol kontroler sehingga bisa menghasilkan gerakan unik yang berujung pada perolehan poin yang makin tinggi.

Membawa sosok skater profesional Tony Hawk sebagai judulnya, gim ini pun makin diminati berkat musik latar dari band punk dan alternatif yang terkenal di zamannya seperti Blink 182, Green Day, serta Sum 41. Maka pengalaman bermain gim ini pun tentu saja semakin asyik, menyenangkan dan anak muda banget.

Tak lupa, berbagai merk fashion skate populer semisal Vans pun juga turut disematkan untuk kebutuhan modifikasi karakter, sehingga makin membuat gim ini dilirik oleh remaja pada saat itu.

15. Burnout 3: Takedown(PS2)

Sumber: Lifewire.com
Sumber: Lifewire.com
Jauh sebelum gim mobile Asphalt muncul dan membawa konsep takedown untuk menghancurkan lawan, EA sudah lebih dulu berhasil memperkenalkan konsep tersebut lewat Burnout 3: Takedown.

Grafis yang memukau dengan arena balap yang realistis, serta mengharuskan pemain "menyenggol" mobil lawan untuk merusaknya dan mendapatkan poin, menjadikan gim ini cukup seru dimainkan bersama teman-teman. Tak heran jika kemudian gim ini sering menjadi pilihan bermain kala mengunjungi rental PS kala itu.

Honorable mention:

God of War(PS2)

Devil May Cry(PS2)

Army Men(PS)

Harvest Moon(PS)

Bully(PS2)

Hogs of War(PS)

Itulah 15 gim yang bakal sering ditemui ketika kita mengunjungi rental PS kala itu. Ditambah dengan 6 gim single player yang juga bakal sering kita temui, meskipun pemainnya memang tak sebanyak 15 gim yang disebutkan sebelumnya.

Namun yang pasti, karena gim-gim itulah kemudian kita bisa mengenang asyiknya bermain bersama dengan banyak orang dalam satu ruangan. 

Sumber: Economy.okezone.com
Sumber: Economy.okezone.com
Jauh sebelum online games begitu menjamur, rental PS lah yang menimbulkan semangat berkompetisi tiap pemain begitu tinggi hingga tak jarang membuat seseorang menjadi langganan peserta turnamen gim tertentu.

Rental PS juga menjadi tempat sederhana bagi anak-anak untuk mencari kebahagiaan dan "kabur" sesaat dari realita untuk kemudian masuk ke dunia video games. 

Meskipun kadang teriakan ibu yang menyuruh anak-anak pulang untuk tidur siang, belajar, atau sekadar mandi, seketika mampu mengembalikan anak-anak tersebut ke dunia nyata.

Ah indahnya masa-masa itu. Tak terasa generasi kelima PlayStation sebentar lagi sudah datang.

Berarti....aku dan pembaca sekalian yang juga mengalami masa-masa "ngerental" sudah makin tua, heuheuheu

Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun