Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

PlayStation 5 yang Menjadi Pelengkap Persaingan Konsol "Next-Gen"

14 Juni 2020   01:02 Diperbarui: 17 Juni 2020   13:13 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat pagi sekitar pukul 03.00 WIB atau 13.00 waktu Pasifik menjadi waktu yang mengakhiri momen penantian panjang gamer dari seluruh dunia. Penantian akan kelahiran generasi baru dari konsol yang selama ini menjadi favorit banyak orang yaitu PlayStation.

Ya, PlayStation 5 akhirnya resmi diumumkan di tanggal 11 Juni waktu setempat atau 12 Juni di Indonesia, setelah dua bulan lalu publik terlebih dulu dibuat penasaran oleh Sony yang kala itu memperkenalkan bentuk controller terbaru bernama Dual Sense, menggantikan Dual Shock yang selama ini kita kenal.

PS5 dan Xbox Series X. Sumber: forbes.com
PS5 dan Xbox Series X. Sumber: forbes.com
Dual Sense sendiri memang merupakan teknologi lanjutan yang dikembangkan oleh Sony, yang konon akan memberikan pengalaman bermain yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan pemain tidak hanya mendapatkan efek getar saja, namun juga merasakan haptic feedback yang natural sehingga seolah-olah pemain ikut terbawa ke dalam gim nya.

Dual Sense yang menawan. Sumber: theverge.com
Dual Sense yang menawan. Sumber: theverge.com
Bisa dibilang Dual Sense nantinya akan memiliki sensasi yang sama layaknya teknologi Rumble yang dikembangkan Nintendo pada Joy-Con Nintendo Switch. 

Di mana pemain akan merasakan haptic feedback yang berbeda sesuai dengan situasi yang dialami. Entah ketika mengayunkan pedang, memancing ikan, ataupun mengeluarkan kelereng di dalam toples, bisa menghasilkan efek yang berbeda dan terasa nyata.

Kembali lagi ke PlayStation 5, peluncuran hari ini sejatinya memang sudah ditunggu lantaran pesaing ketatnya atau bisa dibilang satu-satunya yaitu Microsoft dengan Xbox nya, sudah terlebih dulu mencuri start di Desember 2019 dengan meluncurkan generasi lanjutan dari Xbox bernama Xbox Series X.

Joy-Con Nintendo Switch. Sumber: techradar.com
Joy-Con Nintendo Switch. Sumber: techradar.com
Nintendo tentu saja sudah tidak bisa diikutsertakan dalam peta persaingan ini. Selain karena konsol mereka yaitu Nintendo Switch berkonsep hybrid yang notabene tidak 100% konsol pun tidak 100% handheld, Switch juga muncul di tahun 2016 akhir yang mana masih menjadi tahun emas bagi konsol generasi sebelumnya yaitu PS4 dan Xbox One.

Hal itulah yang membuat jagoan Nintendo ini memiliki jalannya sendiri. Pasar yang dituju jelas berbeda dari yang coba disasar oleh Sony ataupun Microsoft. (baca di sini).

Untuk itulah, peluncuran PS5 kemarin lebih kepada pemenuhan rasa penasaran fans terhadap bagaimana rupa PlayStation terbaru. Spesifikasi hardware seperti apa yang dibawanya. Serta yang paling penting, judul gim apa saja yang akan menyertai tanggal penjualan perdananya kelak.

Desain yang Menjadi Pembeda

Sumber: theverge.com
Sumber: theverge.com
Sejak media sosial dipenuhi postingan desain Playstation 5 buatan fans, semua kreasi tersebut mengacu ke satu tema yaitu futuristik. Dengan tema robotik dan efek neon yang khas, desain-desain itu pun bermunculan meramaikan spekulasi desain sang penerus konsol yang di Indonesia kerap dijadikan usaha rental tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun