Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Upload", Bagaimana Jika Surga Digital Benar-benar Ada?

30 Mei 2020   23:29 Diperbarui: 30 Mei 2020   23:28 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya tidak ada manusia yang bercita-cita menjadi penghuni neraka. Surga tentu menjadi tempat impian dan tujuan utama bagi setiap manusia ketika kelak meninggalkan dunia ini.

Namun bagaimanapun indah dan megahnya gambaran surga, tetap saja belum ada orang meninggal yang bisa mengirimkan foto mengenai kondisi di sana kepada orang yang masih hidup di dunia ini.

Mustahil rasanya untuk bisa mengoneksikan dua alam yang berbeda dan berkomunikasi secara luwes layaknya menggunakan teknologi yang ada di dunia ini.

Namun bagaimana jika hal tersebut benar-benar bisa diwujudkan? Surga yang indah dan menawarkan keabadian bisa kita pesan dengan mekanisme layaknya kita menggunakan fasilitas hiburan digital di dunia, bahkan kemudian bisa saling berkomunikasi antara si penghuni surga dengan orang-orang yang masih hidup di dunia ini.

Sumber gambar: looper.com
Sumber gambar: looper.com
Premis unik  itulah yang ditawarkan oleh serial komedi terbaru dari Amazon Prime berjudul Upload. Premis yang seakan membuat kita ikut berandai-andai bagaimana jika surga digital itu benar-benar ada dan bisa diciptakan.

Terdiri dari 10 Episode yang masing-masing berdurasi antara 23-45 menit, Upload merupakan serial tv yang diproduseri secara keroyokan dan disutradarai secara keroyokan juga. Namun credit tetap ditujukan bagi sang kreator yang juga menyutradarai 2 episode serial ini, Greg Daniels, yang sebelumnya dikenal sebagai penulis naskah serial televisi populer semisal The Office dan The Simpsons.


Berlatar tahun 2033 di mana peningkatan teknologi sudah begitu luar biasa, Upload bercerita tentang Nathan (Robbie Amell), seorang programmer komputer yang selangkah lagi mampu menjual proyek besarnya, harus mengalami kecelakaan fatal saat mengendarai mobil otomatisnya. Kecelakaan yang lantas membuatnya berada di persimpangan antara hidup dan mati.

Di tengah kondisi kritisnya, kekasihnya yang kaya raya, Ingrid (Allegra Edwards), lantas menawarkan kesempatan kedua bagi Nathan untuk 'hidup' dengan cara 'mengunggahnya' ke Lakeview, sebuah surga digital yang bisa membuatnya hidup abadi. 

Nathan pun harus masuk ke dalam program Upload yang eksklusif, namun juga memiliki kontroversi di satu sisi. Nathan yang tak punya pilihan lain pun lantas menerima tawaran Ingrid.

Sumber gambar: amazon.com
Sumber gambar: amazon.com
Nathan pada dasarnya tetap meninggal, namun semua ingatan, emosi, dan apapun isi kepala Nathan selama di dunia tetap hidup dan diunggah untuk disambungkan ke dalam tubuh artificial yang kelak masuk ke dalam Lakeview.

Sembari beradaptasi dengan suasana surga digital tersebut, Nathan pun bertemu dengan teman-teman barunya yang kelak membawanya ke dalam berbagai petualangan di sana. Mereka adalah Luke (Kevin Bigley), Dylan (Rhys Slack), dan asisten virtual yang disebut Angel, yang di dunia nyata memiliki nama asli Nora (Andy Allo).

Nora pun bisa berkomunikasi dengan Nathan selama 24 jam penuh, dengan cara menggunakan kacamata VR. Sementara Ingrid dan siapapun orang yang ingin mengunjungi Nathan, bisa menggunakan pakaian khusus yang tersambung dengan teknologi VR, agar bisa merasakan sentuhan fisik walaupun berbeda dunia.

Namun semakin lama ia di sana, Nathan justru semakin banyak menemukan kepingan puzzle atas berbagai pertanyaannya selama ini. Termasuk hal apa yang sebenarnya menyebabkan kematiannya di mobil otomatis tersebut hingga ia harus dimasukkan ke dalam program Upload yang sangat eksklusif itu.

Apakah ada konspirasi dibalik kematian Nathan?

Sumber gambar: amazon.com
Sumber gambar: amazon.com
Bisa dikatakan bahwasanya Upload menjadi semacam kombinasi antara Black Mirror dengan serial rom-com pada umumnya. Tonenya cukup cerah dan membawa suasana ceria khas rom-com. Guyonan yang dihadirkan pun sangat jenaka, fresh, lengkap dengan satir atas situasi global saat ini yang mampu membuat kita tertawa terbahak-bahak.

Pun selipan kisah cinta segitiga antara Nathan, Ingrid, dan Nora cukup lucu dan menggemaskan. Entah pada suasana penuh cinta antara dua orang yang di mabuk asmara ataupun ketika proses jatuh cinta pada hati yang baru memaksa mereka bermain peran dan menyimpan kebohongan satu sama lain.

Namun chemistry Robbie Amell dan Andy Allo lah yang membuat bumbu rom-com serial ini semakin menarik. Proses pendekatan mereka mulai dari saling tatap, saling perhatian, hingga akhirnya berani membuka diri, mampu ditampilkan dengan cukup natural dan mampu membuat kita senyum-senyum sendiri.

Sumber gambar: readysteadycut.com
Sumber gambar: readysteadycut.com
Bahkan ketika momen sedih, sakit, dan kecewa harus datang, Upload pun tetap mampu menghadirkan keseriusannya terhadap suasana tersebut. Membuat kita ikut hanyut dalam suasana tidak nyaman yang dimunculkan.

Upload juga berhasil menampilkan suasana kota futuristik berisi gadget dengan teknologi super canggih yang mampu membuat kita berdecak kagum. Namun di saat yang bersamaan juga mampu memberikan kita gambaran mengerikan atas bahaya yang bisa ditimbulkan oleh ragam teknologi super canggih tersebut.

Sumber gambar: hollywoodreporter.com
Sumber gambar: hollywoodreporter.com
Sebagai pemeran utama, Robie Amell memang cukup jenaka dalam melemparkan berbagai jokes pada dialognya. Namun sejatinya komedi yang muncul justru lebih banyak dihadirkan oleh para aktor pendukung lainnya.

Misalnya pada tokoh A.I Guy yang diperankan oleh Owen Daniels, anak dari sang kreator serial ini. Di mana perannya sebagai sosok intelejensi buatan yang mampu membelah diri untuk menjalankan berbagai peran dan tugas di Lakeview kerap menghadirkan berbagai tingkah laku konyol.

Pun begitu dengan Aleesha (Zainab Johnson), sosok Angel berkulit hitam yang kerap beradu jokes dengan Luke, cukup mampu membuat kita terpingkal-pingkal dibuatnya. Zainab mampu menampilkan perannya secara maksimal sebagai sosok wanita perkasa dan tegas, namun tetap jenaka di sisi lainnya.

Sumber gambar: abs.com.au
Sumber gambar: abs.com.au
Namun yang paling menjanjikan dari serial ini tentu saja ada pada satir yang dihadirkan pada tiap episodenya. Bagaimana sindiran terhadap kapitalisme di dunia digital disampaikan dengan begitu gamblang dan tentu saja jenaka.

Layaknya cara kerja fasilitas hiburan digital yang jamak ditemui dewasa ini , surga digital ala Upload pun memiliki tingkatan fasilitas sesuai kemampuan bayar. Namun Lakeview 'full version' sejatinya hanya bisa dinikmati oleh kalangan berada karena memiliki subscription fee yang cukup tinggi tiap bulannya. Ya, subscription fee yang harus terus dibayar oleh anggota keluarganya yang masih hidup.

Itupun belum termasuk dengan biaya tambahan atas berbagai top-up fasilitas lain yang mungkin ingin dinikmati si pengguna selama di Lakeview. Seperti ingin menambahkan furniture kamarnya, mengenakan pakaian mahal, hingga ingin merasakan kembali sensasi flu dan pilek seperti di dunia nyata, semuanya memiliki tambahan biaya tentu saja.

Sumber gambar: arstechnica.com
Sumber gambar: arstechnica.com
Tentu saja surga digital dengan berbagai fasilitas tak terbatasnya itu tak akan bisa dinikmati oleh kelas menengah ke bawah. Sebagai gantinya mereka tetap bisa menikmati surga dalam paket ekonomis, di mana hanya diberikan akses data sangat terbatas yaitu sebesar 2 GB per bulan. 

Jika habis si pengguna akan mengalami freeze, tidak akan bisa beraktivitas kembali sebelum ada tambahan top-up paket data dari keluarganya.

Hmm, nampaknya lebih menyenangkan mati selamanya daripada mati untuk dihidupkan kembali di Lakeview bukan? Heuheuheu..

Sumber gambar: medium.com
Sumber gambar: medium.com
Penulis sendiri cukup senang dengan salah satu episode dalam serial ini yang mengangkat fenomena dark web. Di mana pada serial ini digambarkan sebagai sebuah tempat terlarang yang tak boleh dimasuki oleh para Upload. Karena jika telat kembali ke Lakeview,  data para Upload akan benar-benar hilang dan tak bisa diperbaiki lagi.

Pada tempat yang disebut dark web ini lantas digambarkan layaknya sebuah pasar gelap yang menyediakan berbagai kebutuhan para upload. Semisal menyediakan data modifikasi avatar untuk mengganti usia, tinggi badan, bahkan kelamin, serta berbagai fasilitas lainnya hasil modifikasi para hacker.

Nah, di sini Upload kemudian juga menyelipkan sindiran pada kegagalan Facebook dalam melindungi data penggunanya. Di mana kemudian data pengguna digambarkan sebagai paket yang dijual dengan harga tertentu oleh para penjual di pasar gelap tersebut.

Sumber gambar: mohonk.com
Sumber gambar: mohonk.com
Dengan Upload yang sukses memberikan gambaran dark web yang sejatinya rumit namun menjadi mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun, hal tersebut tentu menjadikan serial ini tak hanya sekadar mengambil tema science fiction saja, namun juga kaya akan pengetahuan mengenai dunia komputer dan digital yang terselip dalam berbagai dialog serta adegan yang ringan dan mudah dicerna.

Itulah sebabnya kita akan banyak menemui istilah dalam dunia komputer semisal glitch, AI, virtual reality, hingga system update, yang cara kerja masing-masing istilah tersebut mampu ditranslasikan ke dalam adegan yang sangat mudah dipahami.

Sumber gambar: polygon.com
Sumber gambar: polygon.com
Sementara dari sisi misterinya, meskipun bisa dibilang bukan yang terbaik, namun cukup untuk memberikan alasan bagi kita untuk mengikuti dengan sabar episode demi episodenya.

Karena misteri dan teka-teki ceritanya mampu menghasilkan rasa penasaran yang tinggi dan tentu saja menghadirkan twist yang mengejutkan di akhir musim pertamanya sekaligus sebagai clue bagi musim keduanya.

Penutup

Sumber gambar: thehollywoodnews.com
Sumber gambar: thehollywoodnews.com
Menawarkan tema cerita science fiction dengan sentuhan rom-com dan misteri yang apik, tentu membuat Upload tak boleh dilewatkan begitu saja. Apalagi bagi teman-teman yang menginginkan sebuah serial dengan tema penceritaan yang segar dan berbeda.

Sentuhan sci-fi nya cukup ringan sehingga bisa dinikmati bahkan untuk penonton yang belum pernah mencoba sajian sci-fi sekalipun. Sementara sentuhan rom-com nya tidak terasa garing walaupun plotnya cukup cheesy. Pun sentuhan misterinya yang bisa dibilang sederhana, sudah cukup untuk menjaga rasa penasaran kita tetap ada hingga episode terakhir di musim pertamanya.

Sumber gambar: variety.com
Sumber gambar: variety.com
Dengan 10 episodenya yang berdurasi singkat, tentu membuat Upload cocok dinikmati dengan metode binge watching. Apalagi jika disaksikan di akhir pekan seperti ini.

So, tertarik menyaksikannya?

Penulis memberikan nilai 9/10 untuk serial Prime Original terbaru ini.

Selamat menonton. Tetap sehat, tetap di rumah aja, dan Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun