Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Modern Love", Makna Pertemuan, Perpisahan dan Penebusan dalam Kehangatan 8 Cerita Cinta

18 November 2019   00:16 Diperbarui: 18 November 2019   15:52 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jane Alexander dan James Saito(Meaww.com)

Salah satu adegan yang menampilkan Sofia Boutella (amazonadviser.com)
Salah satu adegan yang menampilkan Sofia Boutella (amazonadviser.com)
Delapan episode Modern Love dengan total durasi 4 jam ini memang begitu menyenangkan untuk disaksikan. Sehingga ketika satu demi satu episodenya kita saksikan, seakan membuat kita tak rela musim pertama serial ini benar-benar selesai.

Sisi teknis Modern Love yang digarap dengan cukup serius ini sejatinya juga menjadi faktor pendukung yang membuat serial ini makin mantap untuk disaksikan.

Mulai dari sederhananya sinematografi Yaron Orbach yang mampu menyajikan visualisasi efektif dalam menyampaikan pesan cinta lewat detail-detail kecil yang lantas membuat perasaan deg-degan, senang dan sedih bercampur jadi satu. Kemudian dikombinasikan dengan music score garapan Gary Clark yang hangat dan menyentuh serta soundtrack yang tentunya membuat eargasm.


Sematan pujian pun kemudian ditujukan pada tim editing serial ini, yang berhasil mengemas baik tiap episodenya meskipun hanya berdurasi singkat. Pun pada adegan penutup musimnya yang menjadi catatan manis, karena mampu menyambungkan tiap adegan tambahan di tiap-tiap episode, yang lantas menyadarkan kita bahwa kisah mereka sejatinya berada pada satu lingkungan sosial yang saling berkaitan.

Faktor penceritaan dan sisi teknis yang digarap cukup hangat itulah yang membuat kita sebagai penonton juga merasakan bahwa Modern Love ini bukanlah deretan kisah cinta dongeng yang sulit untuk digapai. Modern Love adalah kita dengan segala problematika cinta yang kita hadapi.

Modern Love membiarkan kita untuk ikut ambil bagian dalam ceritanya dan mempersilakan kita untuk merenungkan setiap problematika hidup yang dibawanya. Apakah kemudian bisa menjadi jawaban atas kegalauan kita terhadap satu problematika yang sama, tentu tergantung bagaimana masing-masing kita menyikapinya.

Serienjunkies.de
Serienjunkies.de
Namun yang pasti, Modern Love bisa memberikan jawaban fundamental atas pertanyaan kita seputar cinta dan sub-problematikanya yaitu pertemuan, perpisahan dan penebusan.

Memberikan kita keyakinan akan adanya kehangatan cinta, membuat kita percaya akan berharganya sebuah perjuangan cinta, dan menenangkan kita yang mungkin masih ada dalam fase 'pencarian cinta', bahwa sejatinya cinta pasti menemukan tempat bernaungnya.

Jadi, sudah siap untuk menyelam lebih jauh ke dalam cerita cinta yang manis dan menyenangkan ala Modern Love ini? Kalau penulis sih malah sudah tidak sabar menunggu musim keduanya, heuheu.

Skor: 8,5/10

Salam Kompasiana!
I hope this article will give you a new perspective. Because it's fun, fresh and..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun