Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Menjajal Goplay, Penantang Baru dalam Perang Layanan Streaming

2 Oktober 2019   12:58 Diperbarui: 2 Oktober 2019   16:58 1994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aplikasi GoPlay (KOMPAS.com/Bill Clinten)

Entah karena ini aplikasi baru ataupun memang bug yang belum terlacak oleh programmernya, nyatanya aplikasi ini masih sering log out dengan sendirinya. Tidak running on background seperti halnya Netflix atau platform streaming lain.

Selalu berkali-kali logout dan kembali ke menu login (dok.pribadi)
Selalu berkali-kali logout dan kembali ke menu login (dok.pribadi)
Tentunya hal ini sangat mengganggu apalagi kemudian ditambah dengan keharusan menginput ulang kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS. Sangat amat tidak nyaman dan mengganggu, terlebih jika jaringan komunikasi sedang terganggu yang kemudian menyebabkan kode verifikasi terlambat sampai di user.

Dengan beberapa poin tersebut, praktis Goplay tertinggal di belakang untuk masalah aksesibilitas dan konektivitas.

Konten yang Seadanya

Tampilan Konten Goplay (gojek.com)
Tampilan Konten Goplay (gojek.com)

Jika Joko Anwar mengatakan skenario adalah tulang punggung dalam sebuah film, maka saya pribadi mengatakan bahwa konten adalah tulang punggung dari sebuah platform streaming.

Hal-hal teknis yang negatif bisa dikesampingkan jika kemudian kontennya begitu menarik dan menggiurkan. Namun hal-hal teknis yang bersifat positif juga akan begitu mudah dilupakan jika konten yang ditawarkan kemudian tak memiliki diferensiasi apapun bahkan cenderung biasa saja.

Dan jujur, Goplay masuk ke dalam kategori konten yang biasa saja. Setidaknya sampai saat ini.

Untuk konten Goplay Original sendiri memang cukup menarik karena ada deretan film berkualitas semisal Wiro Sableng, Aruna dan Lidahnya, Kulari ke Pantai dan Buffalo Boys. Sementara serial dan variety show nya ada Filosofi Kopi the Series, Namanya Juga Mertua dan Kata Bocah The Show yang merupakan talkshow ramah anak.

Namun ya itu saja, sementara konten film sisanya hampir sama dengan platform streaming lain, yang nampaknya memang menjadi default content untuk layanan streaming di Indonesia. What's Wrong with Secretary Kim, Hangout, Keramat dan Virgin, tentu merupakan judul yang familiar didengar bukan?

Perhitungan kasar saya, nampaknya hanya sekitar 100-an konten bahkan bisa kurang, yang saat ini baru tersedia di Goplay. Tentu angka ini kalah jauh dengan para pesaingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun