Namun semuanya mulai berubah di tahun ini dimana Iflix pada akhirnya memiliki deal eksklusif dengan 3 rumah produksi lokal yaitu Screenplay Film, Visinema dan Starvision. Bahkan konon, 3 rumah produksi itu baru awalan saja karena Iflix masih menyiapkan banyak kejutan di tahun ini.
Jadi, film-film yang cukup baru seperti Terlalu Tampan, Yowis Ben 2, Sultan Agung dan Preman Pensiun sudah bisa dinikmati. Dan harga berlangganannya cukup murah yaitu hanya Rp 39.000 per bulan atau tak perlu berlangganan jika film yang ingin ditonton dilabeli "Iflix Free". Cukup pilih, tekan play dan film pun bisa dinikmati.
6. Viu
Dengan biaya langganan bulanan yang cukup murah yaitu Rp 30.000 atau bebas akses dengan berlangganan paket internet provider tertentu, jelas Viu bisa menjadi alternatif penyedia layanan streaming bagi para penikmat film. Oh iya, konten Viu Originals nya juga banyak yang menarik loh.
7. Disney+
Dibanderol dengan harga yang tak berbeda jauh dengan Netflix, Disney+ lantas patut menjadi ancaman karena menghadirkan banyak konten eksklusif semisal film dan serial "Star Wars", Disney dan Marvel. Belum lagi lisensi yang didapat dari akuisisi 20th Century Fox. Maka bukan tidak mungkin penetrasi Disney+ di Indonesia akan jauh lebih cepat daripada Netflix ataupun Prime Video.
Netflix dan Prime, waspadalah!
8. Hulu
Hulu pun menyediakan 2 pilihan cara menikmati kontennya. Free namun diganggu oleh iklan layaknya menonton siaran televisi konvensional atau membayar biaya berlangganan yang lebih mahal dari Netflix dan Amazon. Namun tidak seperti penyedia konten streaming lain, menikmati konten Hulu tidak bisa dilakukan secara offline alias tidak bisa diunduh.