Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Period. End of Sentence", Akhir Sebuah Kalimat Tabu yang Membuka Mata Dunia

10 Maret 2019   22:10 Diperbarui: 14 Maret 2019   18:26 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya dari sepotong pembalut, para wanita kini bisa ikut bekerja di pabrik. Hanya dari sepotong pembalut, para petani wanita kini tak perlu malu beraktifitas di luar. Dan hanya dari sepotong pembalut, anak-anak remaja tetap bisa belajar dengan nyaman tanpa harus melewatkan hari-hari sekolah mereka ketika menstruasi datang.

Pesan Untuk Gerakan Konkrit di Seluruh Dunia

Sumber: Americanbazaaronline.com
Sumber: Americanbazaaronline.com
Apa yang ingin disampaikan dalam film ini sejatinya hanyalah sedikit potret dari realita yang terjadi di seluruh dunia. Tak hanya di India, banyak negara lain juga mengalami hal yang sama seputar edukasi yang salah tentang menstruasi. Dan hal tersebut tentu saja tak hanya mengganggu kesehatan dan kebersihan para wanita, namun juga mengganggu aktifitas hariannya.

Seperti di Afrika misalnya, hampir 50% wanita di sana masih belum mengenal dengan baik apa itu menstruasi dan fungsi pembalut yang higienis. Untuk itulah, melalui film ini diharapkan akan semakin banyak gerakan konkrit yang dapat membantu mengembalikan apa yang menjadi hak wanita di seluruh dunia.

Bahkan artis Bollywood yang kini go international, Priyanka Chopra, turut mendukung gerakan ini. Sehingga praktis, gerakan The Pad project melalui film ini diharapkan semakin terdengar ke seluruh penjuru dunia.

Period. End of Sentence yang Membuka Mata Dunia

Peoplesworld.org
Peoplesworld.org
Period. End of Sentence jelas menjadi film dokumenter pendek yang cocok disaksikan di minggu peringatan hari wanita internasional ini. Tak hanya menyajikan edukasi seputar hal tabu yang kerap menyulitkan aktivitas kaum hawa, namun juga menjadi pembelajaran akan pentingnya mewujudkan emansipasi yang nyata bagi wanita.

Dari kisah sepotong pembalut yang belum dikenal oleh banyak daerah miskin di negara India, kita jadi tahu bahwa untuk merubah dunia sejatinya tak perlu hal-hal bombastis layaknya yang dilakukan superhero. Cukup melalui hal sederhana seperti dalam paparan dokumenter ini, sebuah perubahan konkrit bisa terjadi dan bergerak begitu masif.

Sumber: Netflix.com
Sumber: Netflix.com
Period. End of Sentence jelas tak hanya menjadi sajian film dokumenter penuh pengetahuan. Sama seperti judulnya, End of Sentence, film ini diharapkan juga mampu menghentikan segala polemik dalam satu kalimat yang dianggap tabu. Sehingga para wanita di India juga berbagai daerah, mampu mendapatkan kebenarannya serta mampu mewujudkan emansipasi dan kemandirian yang dibutuhkan.

Ya, setidaknya film ini juga mampu membuat kita lebih bersyukur karena para wanita di sekeliling kita masih bisa merasakan fasilitas yang jauh lebih baik daripada para wanita di Diatrik Hapur. Bahkan sudah bisa merasakan kemerdekaan berkarya tanpa terhalang sistem patriarki yang ketat.

Selamat hari wanita internasional. Salam hormat untuk semua wanita di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun