Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Green Book", Perjalanan Sarat Pesan Kemanusiaan di Tengah Narasi Segregasi Rasial

30 Januari 2019   09:28 Diperbarui: 30 Januari 2019   19:34 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Green Book juga menampilkan pesan moral yang cukup kuat seputar perbedaan ras dan orientasi seksual baik secara eksplisit maupun subtil. Pesan-pesan tersebut kemudian berpadu dengan berbagai rangkaian adegan yang hangat dan lucu.

Akting Jempolan dari Dua Aktor Utama

Indiewire.com
Indiewire.com
Tak ada yang menyangkal bahwa duet Viggo Mortensen dan Mahershala Ali begitu berpadu dengan sangat baik di film ini. Masing-masing aktor mampu memberikan penampilan terbaik mereka di film ini. 

Tentu saja tak mengherankan jika kemudian kedua aktor ini diganjar berbagai nominasi di berbagai ajang penghargaan film, bahkan beberapa penghargaan tersebut berhasil diraih Mahershala Ali.

Viggo Mortensen jelas berbeda dengan penampilannya kala memerankan Aragorn di trilogi LOTR. Viggo yang konon menaikkan berat badannya hingga 20 kg lebih, begitu meyakinkan memerankan tokoh lelaki paruh baya dengan problem pekerjaan di tengah statusnya sebagai suami dan ayah dari 2 anak. 

Perkembangan karakternya dari yang tadinya begitu menghindari kontak dengan orang kulit hitam menjadi begitu menghargai perbedaan, mampu ditampilkan dengan eksekusi yang brilian. 

Tak hanya penampilan, perubahan sikap dari sebelumnya urakan menjadi lebih tertata juga mampu ditampilkan dengan eksekusi yang pas dan nyaris sempurna.

"Jika aku tidak cukup hitam untuk menjadi seorang kulit hitam, jika aku tidak cukup putih untuk menjadi orang kulit putih, lalu aku ini apa, Tony?"

Begitupun Mahershala Ali. Sosoknya yang nampak kaku, berkelas dan nampak menyembunyikan sesuatu jauh di dalam lubuk hatinya juga mampu ditampilkan dengan cukup baik. 

Hingga akhirnya semua alasannya terbuka di suatu adegan titik balik, tentu saja kemudian menjadi sebuah adegan yang sangat kuat dan menguras emosi. 

Aktingnya disini jauh lebih matang dari apa yang ditampilkannya dalam film Moonlight yang membuatnya diganjar penghargaan di ajang Oscar 2 tahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun