Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Mortal Engines", Kritik Sosial dalam Distopia Kota Pemangsa

5 Desember 2018   12:57 Diperbarui: 7 Desember 2018   16:14 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak merilis film penutup trilogi The Hobbit tahun 2014 silam, kita tidak mendengar lagi nama Peter Jackson di jajaran film Hollywood terbaru. Dalam kurun waktu 4 tahun tersebut, sutradara yang terkenal dengan trilogi epik The Lord of The Rings tersebut hanya memproduksi satu film dokumenter tentang veteran perang berjudul They Shall Not Grow Old.

Kini, Peter Jackson kembali lagi dengan membawa sebuah film petualangan terbarunya berjudul Mortal Engines. Diangkat dari kuartet novel karangan Phillip Reeve, Mortal Engines menyajikan cerita post apocalyptic dengan pendekatan berbeda dan diisi dengan berbagai kritik sosial.

Namun kali ini, Peter Jackson hanya bertanggung jawab sebagai produser dan penulis naskah. Sementara kursi sutradara jatuh ke tangan Christian Rivers yang sebelumnya merupakan kru langganan Peter Jackson yang bertanggung jawab di departemen Art dan Visual Effect pada trilogi Lord of The Rings dan The Hobbit.

Sinopsis

usatoday.com
usatoday.com

Ratusan tahun setelah punahnya berbagai peradaban manusia di seluruh dunia karena sebuah tragedi perang 60 menit, para penyintas yang tersisa membangun kembali kota-kota untuk mereka tinggali. Kota yang memiliki roda dan mesin penggerak, yang juga bisa saling memangsa untuk merebut sumber daya di dalamnya.

Adalah Thaddeus Valentine(Hugo Weaving), seorang arkeolog kota London dan pemimpin penyerbuan terhadap kota-kota kecil, mendapatkan sasaran utamanya berupa kota kecil yang memiliki garam, batu bara dan aneka sumber daya lainnya. Kesuksesan memangsa kota tersebut ternyata justru mendatangkan masalah baru bagi Thaddeus. Hester Shaw(Hera Hilmar) yang ada di dalam kota kecil tersebut yang ternyata memiliki luka masa silam akibat perbuatan Thaddeus terhadap orangtuanya, bersiap untuk melawannya.

Di sisi lain, Katherine Valentine(Leila George) bersama Tom Natsworthy(Robert Sheehan) mengetahui sebuah rahasia gelap yang selama ini dilakukan Thaddeus, ayahnya. Bersama-sama mereka pun melalui petualangan demi petualangan untuk menyelamatkan kota kecil lainnya dari si kota pemangsa raksasa London yang digerakkan Thaddeus.

Salah Satu Film dengan Visual Effect Terbaik 

digitaltrends.com
digitaltrends.com

Tak bisa dipungkiri, Mortal Engines menjadi salah satu film dengan visual effect terbaik tahun ini. Penggambaran kota-kota pemangsa yang berukuran raksasa mampu ditampilkan dengan detail yang mengagumkan. Gambaran kota London masa depan juga sangat klasik futuristic, lengkap dengan box telepon umum berwarna merah dan stasiun bawah tanah Tottenham yang ikonik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun