Kepercayaan diri Manchester City ternyata masih belum kembali ke titik tertingginya. Sudah begitu, mereka kini harus bersiap untuk menyambut kedatangan yang sejatinya sudah tidak asing bagi mereka, Sang Raja Eropa, Real Madrid.
Bukan lawan yang asing, karena sebelumnya mereka dijodohkan 4 kali untuk bergelut setidaknya dalam 5 musim terakhir di Liga Champions. Hasilnya pun berimbang, kedua tim sama-sama saling menyingkirkan dua kali.
Bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu, Manchester City justru dihadapkan dengan kenyataan jika performa mereka masih angin-anginan. Usai terbantai 1-5 di tangan Arsenal, The Citizens harus bersusah payah membalikkan keadaan untuk menang 2-1 di kandang klub kasta ketiga Inggris, Leyton Orient. Lini depan City yang dikomandoi Omar Marmoush sangat buntu pada babak pertama. Sebelum akhirnya ditembus oleh dua pemain pengganti, Abdukodir Khusanov dan Kevin de Bruyne.
Modal tersebut tentu saja bukan pertanda baik sebelum melawan Real Madrid pada babak Playoff Liga Champions.
Performa anak asuh Pep Guardiola memang pincang di semua kompetisi sejauh musim ini berjalan. Cederanya Rodri dan pilar lain yang diikuti oleh catatan 1 kemenangan dalam 13 laga sudah cukup untuk membenamkan kepercayaan diri para pemain bermental top di City.
Jor-joran menambah amunisi baru pada Bulan Januari menjadi jalan yang ditempuh City. Tiga nama didaftarkan untuk berlaga di UCL, meliputi Abdukodir Khusanov, Omar Marmoush, dan Nico Gonzalez. Hanya Vitor Reis pemain anyar yang tak mendapat slot di skuad UCL.
Namun, setelah setidaknya melakoni tiga pertandingan bersama pemain baru, mereka masih terlihat memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan standar kualitas sepakbola di Inggris dan ketatnya disiplin taktik Guardiola.
The Citizens juga harus tampil tanpa beberapa pemain yang diperkirakan masih cedera seperti Jeremy Doku, Nathan Ake, dan Ederson yang masih diragukan tampil. Namun, tabel cedera City tersebar di posisi yang berbeda sehingga kemungkinan dapat dicarikan solusinya oleh Pep.
Di sisi lain, Real Madrid sejatinya juga menghadapi laga ini tidak dalam kondisi tertajam mereka. Mereka baru saja ditahan rival sekota, Atletico Madrid sepekan setelah menelan kekalahan 0-1 dari Espanyol.
Pemain andalan Los Blancos juga memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit usai bermain dengan intensitas tinggi melawan Atleti. Sementara, beberapa pemain utama City hanya bermain sebentar saat melawan Leyton Orient, bahkan Josko Gvardiol dan Erling Haaland tak dibawa dan mendapat waktu istirahat penuh.