Mohon tunggu...
yona listiana
yona listiana Mohon Tunggu... Desainer - penjahit

suka mancing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Egois untuk Kebaikan Bersama

23 Juli 2021   13:27 Diperbarui: 23 Juli 2021   13:32 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini kita memang sedang berada pada kondisi yang sangat sulit karena pandemi Covid-19. Bukan saja dialami oleh Indonesia atau wilayah Asia seperti krisis ekonomi Asia pada tahun 1998, atau Krisis ekonnomi Eropa yang terjadi tahun 2008. Kondisi sulit dan kita alami krisis melampaui dua atau tiga krisis yang sudah pernah terjadi.

Benar, pandemi ini memang benar-benar meluluhlantakkan banyak sendi kehidupan, tidak saja ekonomi tapi juga sosial budaya, dan banyak sisi dari kemanusiaan kita. Banyak kanak-kanak yang tiba-tiba menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal karena Covid-19. Banyak juga suami yang kehilangan istri dan anaknya karena Covid-19. Banyak juga istri yang kehilangan semua anggota keluarga termasuk ayah ibu dan mertuanya karena covid-19. Penularang virus ini termasuk varian terakhir memang sungguh dahsyat. Sehingga bisa dibilang bahwa pandemi ini mengubah banyak situasi ekstrenal dan internal kita.

Apa yang harus kita lakukan ?

Baru-baru ini kita merayakan Idul Adha 1442 H. Idul Adha atau hari raya haji yang biasanya kita sambut dengan takbir dan takmit, juaga iringan kanak-kanak yang melihat proses penyembelihan hewan kurban, kini kegembiraan itu harus disimpan. Kita tidak bisa  melakukannya tahun ini karena pandemi ini.

Pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk tidak merayakan hari raya haji pada saat ini dengan salat di masjid atau menyembelih hewan kurban di ruang terbuka. Kita disarankan untuk salat di rumah dan menyembelih kurban di RPH. Tidak hanya itu, pemerintah Arab Saudipun tidak membuka pintu bagi warga asing namun warga asing yang memang bermukim di Arab tetap diperbolehkan menjalankan haji selain orang Arab sendiri. Ini tak lain karena kewaspadaan mereka terhadap bahaya Covid-19.

Tapi kenapa banyak yang masih melanggar ? Sebagian masjid masih menggelar salat Jumat dan salat Idul Fitri. Sebagian juga masih juga memotong hewan kuban di halaman rumah orang atau masjid, padahal pemerinta sudah melarangnya untuk kebaikan kita bersama.

Kedewasaan kitalah yang harus kita kedepankan, dan bukan ego kita. Bisa saja kita memberikan hewan kurban dan ingin menunjukkan kepada banyak orang bahwa kita berkorban banyak sehingga kita memotong hewan kurban di halaman kita dan bukan di RPH. Benarkah itu ?

Jawabnya tentu saja, itu tanda bahwa Anda egois dan memikirkan diri anda sendiri. Pemotongan hewan menimbulkan kerumuman kanak-kanak atau orang yang ingin menyaksikan itu. Setelahnya ketika seluruh daging dipotong, orang bisa berebut untuk mendapatkan daging, sehingga ada kerumuman, dan itu menjadi pemicu penyebaran Covid-19.

Sehingga tak heran banyak orang kehilangan teman, kerabat bahkan istri atau suami dan anak. Jangan egois untuk kebaikan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun