Mohon tunggu...
Yolanda NoviantyPardede
Yolanda NoviantyPardede Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara

Saya seorang Mahasiswa aktif di UNIKA Santo Thomas Medan, dengan Prodi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Dunia Menuju Perang, Ke Mana Sikap Politik Indonesia?

9 Juli 2025   17:00 Diperbarui: 9 Juli 2025   16:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketegangan global semakin meningkat. Konflik Rusia--Ukraina tak kunjung usai, isu Taiwan dan Laut China Selatan memanas, sementara Timur Tengah kembali berdarah. Banyak analis mulai menyebut bahwa dunia sedang bergerak menuju potensi Perang Dunia Ketiga.

Di tengah kekacauan geopolitik ini, Indonesia berada dalam posisi yang sulit: tetap mempertahankan politik bebas aktif, atau ikut terseret dalam pusaran kepentingan blok besar dunia?

Sebagai negara dengan sejarah kuat dalam diplomasi damai---mulai dari Konferensi Asia Afrika hingga Gerakan Non-Blok---Indonesia seharusnya tampil sebagai jembatan dialog antarnegara, bukan sekadar pengamat pasif. Netralitas tidak berarti diam. Justru saat dunia membelah diri, Indonesia harus bersuara lebih lantang untuk perdamaian.

Namun di sisi lain, Indonesia juga harus memperkuat ketahanan nasional: pangan, energi, militer, dan digital. Perang modern bukan hanya soal senjata, tapi juga propaganda dan sabotase siber.

Dunia memang gelisah. Tapi sejarah menunjukkan, negara yang mampu menjaga prinsip dan ketahanan akan tetap berdiri, bahkan saat kekuatan besar runtuh. Kini saatnya Indonesia menegaskan sikap: berpihak pada perdamaian dan kemanusiaan, bukan dominasi kekuasaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun