Mohon tunggu...
mort retardée
mort retardée Mohon Tunggu... Penulis

Menulis, membaca , rekreasi. Jika gagal jangan takut untuk mencoba kembali.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tragedi Timor Timur 1999: Bukti yang Disembunyikan, Luka yang Dibungkam. Menolak LUPA!

12 Agustus 2025   17:54 Diperbarui: 12 Agustus 2025   17:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumen Pribadi 

Korban jiwa sekitar ratusanKorban diperkirakan lebih dari 1.500 jiwa, ribuan hilang

Infrastruktur rusak karena "massa anarkis"Penghancuran dilakukan sistematis dengan bahan bakar dan alat berat

---

5. Analisis Opini

Tragedi Timor Timur adalah bukti bahwa ketika kekuasaan tidak diawasi, negara bisa menjadi pelaku pelanggaran HAM terbesar bagi rakyatnya sendiri. Dalih "menjaga persatuan" digunakan untuk membungkam kebebasan, bahkan dengan darah.

Fakta-fakta yang disembunyikan, hilangnya dokumen penting, dan minimnya vonis bagi aktor utama menunjukkan bahwa keadilan di Indonesia sering kali kalah oleh kepentingan politik.

Selama luka ini belum diakui secara terbuka dan bukti tidak dibuka ke publik, sejarah akan terus menilai bahwa negara gagal melindungi warganya sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun