Mohon tunggu...
mort retardée
mort retardée Mohon Tunggu... Penulis

Menulis, membaca , rekreasi. Jika gagal jangan takut untuk mencoba kembali.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tragedi Timor Timur 1999: Bukti yang Disembunyikan, Luka yang Dibungkam. Menolak LUPA!

12 Agustus 2025   17:54 Diperbarui: 12 Agustus 2025   17:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumen Pribadi 

20 September 1999 -- Pasukan INTERFET (pasukan internasional) mendarat di Dili, menghentikan kekerasan besar-besaran.

---

3. Bukti yang Disembunyikan

Foto Satelit -- Arsip gambar milik organisasi internasional memperlihatkan pola pembakaran rumah di 11 distrik dalam waktu yang hampir bersamaan. Hal ini mengindikasikan perintah terkoordinasi, bukan kerusuhan spontan.

Rekaman Radio Militer -- Transkrip komunikasi yang bocor menunjukkan instruksi untuk "membersihkan desa" sebelum fajar. Namun, bukti ini tidak pernah dihadirkan di pengadilan nasional.

Dokumen Gudang Senjata -- Data logistik militer menunjukkan penyaluran senjata ke kelompok sipil pro-integrasi beberapa minggu sebelum referendum. Dokumen asli hilang dari arsip pada tahun 2001.

Kesaksian Terselubung -- Mantan anggota milisi mengaku menerima pelatihan dari aparat bersenjata. "Kami diberi daftar nama yang harus dihabisi," ungkapnya.

4. Versi Resmi vs Temuan Lapangan

Pemerintah (1999)Temuan Investigasi Independen

Kekerasan adalah bentrok spontan antar-wargaKekerasan terencana dan terkoordinasi

Tidak ada keterlibatan militer secara langsungAda bukti logistik dan komunikasi yang menghubungkan militer ke milisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun