Oleh: Yohanes Manhitu
Belakangan ini, berdua
kita terlibat dalam arus
komunikasi penuh singkatan.
Cerdas, asyik kita menikmati
tulisan pesan sarat kata tak utuh.
Lewat kata-kata yang kurus
yang nyaris kehilangan makna,
kita coba terus membina
sebentuk cinta seluler