Mohon tunggu...
Yohanes Manhitu
Yohanes Manhitu Mohon Tunggu... Penulis - Murid abadi: penulis dan penerjemah

Saya adalah seorang penulis dan penerjemah dari Timor Barat (NTT) yang berdomisili di Yogyakarta. Bidang yang saya geluti adalah bahasa, sastra, sejarah, dan sosial budaya. Saya menulis dalam bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi (Timor-Leste), Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Esperanto. Silakan kunjungi blog khusus untuk karya tulis saya di http://ymanhitu-works.blogspot.com dan blog serba-serbi multibahasa saya di http://ymanhitu.blogspot.com. Salam,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agar Kau dan Aku Senapas

5 Agustus 2020   03:34 Diperbarui: 5 Agustus 2020   03:38 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://natarajank.com

Aku bertekad menulis di bubungan awan

agar surga bisa susuri bukit dan ngarai sajakku

dengan sinar mentari pagi sebagai lenteranya.

Di sana, setiap bait sajakku yang menari-nari

dilumuri madu rimba perawan berahmat

dan diperciki wewangian padma eden,

yang di matanya, asing kelayuan.

Dan kemudian butir-butir kataku

'kan kurangkai serupa kuntum melati dini

dan kukalungkan di lehermu, wahai kekasih,

yang telah serahim dengan pualam bumiku

agar kau dan aku senapas hirup udara firdaus.

Pugeran Timur, Yogyakarta, 21 Agustus 2004

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun