Saat tiba di rumah, David tak dapat menutup rasa emosinya. Ia semakin marah ke Tuhan, karena merasa dirinya semakin dijauhi dan doanya tidak didengarkan.
"Tuhan, ujian apa lagi yang bakal Kau berikan? Setelah doaku agar restoran ini berkembang Engkau tak dengarkan, kini doaku sebelumnya agar karyawanku bertahan mulai tak Kau dengarkan?" keluh David.
"AAH!! Oh Tuhan, mengapa doaku tidak Engkau dengar??" teriak David.
Rasa emosi David ini membuatnya menjadi lemas hingga tertidur.
Dalam tidurnya, David bertemu dengan seseorang yang mengaku dirinya perwakilan dari Tuhan.
BACA JUGA: Asal Muasal Lahirnya Nama Indonesia (YMK 4)
BACA JUGA: Jangan Rusak Kesenangan Orang dengan Kata Norak!
"Oh ya, ini mimpi yang aneh dan kebetulan. Bagaimana mungkin aku bisa bertemu dengan seseorang yang mengaku perwakilan Tuhan? Kenapa Tidak Tuhan langsung yang temuiku?" tanya David.
"Saudaraku, jika engkau bertemu Tuhan, maka hidupmu sudah selesai," jawab orang itu.
"Oh ya benar juga. Oke, jika engkau wakil Tuhan, tanyakan kepada-Nya, mengapa hari ini hidupku begitu sial? Mengapa doaku tidak dijawab oleh Dia?" tanya David.
"Untuk itulah, aku datang melalui mimpi ini agar bisa menjawab pertanyaan bodohmu itu."