Presiden Indonesia, Joko Widodo sebelumnya memberikan perintah ke Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Panglima TNI dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar segera menangkap seluruh anggota KKB di Papua.
"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," tegas Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka.
Demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kenyamanan seluruh masyarakat Tanah Air termasuk di Papua, Mayor Jenderal TNI Achmad Riad, selaku Kepala Pusat Penerangan TNI menegaskan jika pihaknya siap membantu polisi untuk menangkap semua anggota KKB.
Bahkan, ia mengaku siap menerima perang terbuka saat mendapat izin dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.
BACA JUGA: Kombinasi Starting XI Semifinalis Liga Champions 2021: Dream Team?
BACA JUGA:Â Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia
"Intinya, kami (TNI) siap untuk menangkap seluruh anggota KKB. Kami menunggu keputusan politik Presiden Jokowi selanjutnya," imbuh Achmad Riad dilansir dari Antara.
Sejauh ini, Achmad mengaku pihak TNI maupun Kepolisian sudah bekerja sama dengan baik untuk menangkap seluruh anggota KKB di Papua.
Jika memang nantinya bakal terjadi perang TNI-Polri vs KKB Papua, maka dapat dipastikan Civil War dalam dunia nyata tercipta.
Kata Civil War sendiri sempat kembali merebak di dunia melalui film keluaran komik Marvel yang menampilkan tim Captain America melawan tim Iron Man.
Bedanya, alur cerita dari Civil War itu terjadi perbedaan pendapat dan adanya anggota mereka yang diprovokatori oleh orang tertentu hingga menyebabkan mereka harus saling serang dalam keanggotaan.