mentari senja menghiasi langkah kakiku menapaki jalan sempit ini,
bayangan yang panjang mengiringi kesepianku,
betapa pilu hati mengenang keluh kesahku,
betapa pedih benak menyadari bahwa aku hanyalah orang yang sombong
malam itu pun menjadi terlalu cepat menyapaku,
tatapan kosong ini menuntun aku bertanya-tanya untuk apa semua ini..
dan air mata tak sanggup mengalir melegakan keraguan ini
aku terdiam, perlahan-lahan ku coba membuka pintu keluar ini......
terlihat namaku besar di hadapanku, bersinar bagai jalan kebuntuanku
mengapa aku tak bisa sebesar namaku?
Inikah sebuah penyesalan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!