Peristiwa Ini terjadi di Kontrakan Rumah Dijalan Pilar baru Lapangan Bola, kebun jeruk, Jakarta Barat Pada tanggal (28/08/2019)
Pihak kepolisian telah menetapkan Supiyandi sebagai tersangka atas pembunuhan istrinya Siti Rodiyah di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi menyebutkan, Sang Suami Sopiandi tega menghabisi nyawa istrinya karena cemburu.
Gara-garanya Sang Istri Siti Rodiah menuliskan statusnya sebagai seorang janda di akun Facebook-nya. Sang Suami Sopiandi merasa tersinggung dan menduga sang istri selingkuh sehingga mengaku sebagai janda di Facebook, Selain soal menulis status janda, Sopiandi mengaku kesal karena Sang Istri Siti Rodiyah mengunggah tulisan yang dia rasa menyindir dirinya. Semisal tulisan 'lebih baik sendiri; dan lain sebagainyaÂ
Sopiandi marah karena sang istri tulis statusnya di akun facebook sebagai janda. Padahal mereka statusnya masih suami dan istri. Itu lah yang Penyebab nya  kejadian pembunuhanÂ
Akhirnya, Sopiandi memutuskan untuk kembali ke kontrakan mereka di Jalan Pilar Baru, Kedoya Selatan Jakarta Barat.
Sesampainya Sopiandi Di Jakarta, Sopiandi tidak langsung pulang ke rumah, melainkan meminum anggur merah. Sopiandi ini juga mencuri pisau dari warung makan barulah dia pulang ke kontrakan, dia mencuri pisau dari pemilik warung makan, setelah itu mabuk, dia pulang kekontrakan jadi memang sudah direncanakan aksi pembunuhnya, Kata erick
Adanya Pesan Singkat Di Handphone Siti Rodiyah, saat hendak dibunuh, Sang Istri Menerima pesan singkat dari handphone nya.
Lalu Sang Suami Sopiandi Meminta Kepada Sang Istri Siti Rodiyah untuk melihat nya, tapi Sang istri  Rodiah Melarang Dan langsung menghapus pesan tersebut pas sang suami sopiandi mau baca, handphone nya disebut direbut dan pesannya langsung dihapus,
Pas sopiandi tanya "kenapa Langsung Dihapus?" Katanya Siti Rodiyah "itu bukan urusanmu" Terus Sopiandi Bilang "Kenapa? Kan saya Suami Kamu" Akhirnya Sopiandi ini Tidak mikir Panjang Langsung menusuk sang istri,
Sang Suami Saja Kesal karena Isrinya posting aneh-aneh dan media sosial, Kemudian Sang Suami Mengajak Berhubungan badan dan sang istri juga menolak sehingga sang istri sopiandi berpikiran aneh-aneh kepada sang istri, berpikir istrinya mempunyai selingkuhan
c Ini sudah bertengkar selama kurang lebih 1 bulan. Sang istri dikenal dengann sosok suami yang posesif dan istri nya mengubah status Janda di akun facebook-nya sang suami pun berpikir punya seingkuhan.
Setelah membunuh sang istri, Sopiandi ini mencoba membuat alasan agar tetangga sekitar tak curiga, sopiandi ini juga  meminta tolong kepada tetangga diketok-ketok ke tentanga agar sang Siti rodiyah dibawa ke rumah sakit dan , Pak Sopiandi Mengatakan Bahwasanya Istrinya Itu Terjatuh Di kamar mandi.
Sesampai kerumah Sakit Sopiandi ini mencoba untuk melarikan diri.
Selain itu, sang istri juga memblokir akun sosial media sang suami dari daftar pertemannya di facebook.
Puncak Kemarahan sang Istri Sopiandi adalah saat sang istri Siti Rodiyah Membuat status yang membuatnya emosi dan terlebih lagi sang istri juga memblokir akun facebook nya sang suami Â
Kini Sopiandi Telah DItahan Di Polsek Kebon Jeruk.
Jenazah Temukan di jalan pilar, lapangan bola kedoya selatan, kebon jeruk, Jakarta barat,pada tepat nya di sebuah rumah kontrakan  Di tubuh sang istri Banyak Ditemukan  beberapa luka tusukan, Sopiandi ini Menusukannya berkali-kali sehingga pada tubuh istrinya berlumuran banyak darah
Sopiandi Mengaku Bahwa dirinya. Sempat meminum alcohol sebelum membunuh istirinya membunuh istrinya, Tindakan meminumun alkohol itulah ia lakukan untuk mengumpulkan keberanian nya untuk menghilangkan nyawa sang istri, suami itu dalam kondisi mabuk pada saat membunuh istrinya, sopiandi memang sengaja meminum alkohol tersebut agar menjadi berani saat melakukan aksi penusukan tersebut
Hanya karena cemburu,sang suami sopiandi tega membunuh sang istrinya, padahal belum tentu apakah sang istri siti rodiyah ini selingkuh atau tidak selingkuh.
Akhirnya Sopiandi ini lupa diri dan membunuh Sang Istri Tersebut. Kini, Sopiandi sudah Diringkus oleh pihak polisi dan di tahan untuk mempertanggungjawabkan perilakunya.