Mohon tunggu...
Muhammad YogiM
Muhammad YogiM Mohon Tunggu... Dokter - Penulis

Utamakan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mahasiswa Universitas Lampung Kembangkan Sistem Pakar (Kasih Ibu) yang Dapat Membantu Masyarakat

13 Juli 2018   23:57 Diperbarui: 14 Juli 2018   07:36 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3 Mahasiswa Universitas Lampung telah mengembangkan suatu sistem yang berbasis mobile untuk membantu ibu hamil dan anaknya dalam mendeteksi penyakit anak pada usia dini dan keluhan ibu hamil serta mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan bayi. sistem ini dilengkapi dengan map yang dapat melihat lokasi bidan dan rumah sakit yang melayani ibu hamil, dan ada fitur lainnya seperti pencarian nama untuk anak. 

dikarenakan didalam aplikasi kita dapat mencari berbagai macam nama anak yang di sediakan didalam aplikasi tersebut. sekitar 1100 nama anak yang terdaftar di dalam aplikasi tersebut.  3 Mahasiswa tersebut adalah Putra Pribowo S1 Ilmu Komputer Angkatan 2016, Aris S1 Ilmu Komputer Angkatan 2015 dan Brian Arnesto Sitorus S1 Ilmu Komputer Angkatan 2015 yang dibimbing oleh Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ibu Anie Rose Irawati, M.Cs.

Dalam pengembangan aplikasi  memiliki keterbatasan dokter sebagai pakar, maka pakar yg dipakai adalah bidan yaitu Novi Nur Utami, SIPB. dan menggunakan literatur buku seperti KIA serta menggunakan jurnal internasional untuk referensi. Sedangkan untuk penyakit anak, karena dokter anak yg terbatas di provinsi lampung, kita pakai studi literatur dari buku dan jurnal sebagai sumber datanya. Sistem ini menggunakan mobile dan menggunakan web agar pemakai lebih cepat.

Aplikasi ini menggunakan metode yang sering digunakan yaitu forward chaining dan Rule Base dalam indentifikasi penyakit. Pengembang mengatakan bahwa aplikasi ini bukan untuk menggantikan seorang dokter tetapi membantu memberikan pengetahuan kepada ibu hamil yang baru saja menikah dan mempunyai anak agar tidak salah dalam menyimpulkan penyakit yang diderita anak. 

karya tersebut berhasil didanai oleh Dikti dan akan dipersentasikan hasilnya pada  20 Juli 2018. Penelitian ini memerlukan waktu selama 4 bulan dalam pengembangan sistem tersebut, dan mencari data untuk referensinya, dimulai pada awal April 2018. Sistem ini tidak hanya memberikan pengetahuan untuk ibu hamil, tetapi juga untuk membantu mendeteksi penyakit anak, dan membantu mencari nama anak yang sering orang tua susah mencari nama anak yang cocok. Sungguh aplikasi yang bermanfaat, semoga banyak mahasiswa yang terus berinovasi dan terus menciptakan suatu teknologi baru yang dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat dengan teknologi indonesia bisa.

dok. pribadi
dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun