Editorial, GARUT, Tarogong Kidul - Simpang Lima di Kabupaten Garut, sebuah sudut perkotaan yang mungkin terabaikan oleh sebagian besar orang, namun menyimpan cerita menarik tentang seorang penjual minuman es yang memiliki cara unik untuk memikat pelanggannya.
Di antara deretan pedagang lainnya, satu penjual minuman es telah menonjol dengan keceriaan, keramahan, dan kesantunannya. Tak hanya menyajikan minuman yang segar, namun juga memberikan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan. Minggu, (21/01/2024).
Deri, penjual minuman Es, Menuturkan dalam berjualan, selalu menyambut pelanggannya dengan senyuman hangat dan ramah. Ia menghadapi setiap pembeli dengan penuh perhatian, seolah-olah mereka adalah tamu istimewa. Keahliannya dalam bersosialisasi membuat pelanggan merasa diperhatikan dan dihargai.
Selain keramahan, kesantunan Pak Slamet juga menjadi daya tarik tersendiri. Ia tidak hanya menjual minuman es, tetapi juga menjual pengalaman berbelanja yang penuh kesopanan. Terlepas dari kesibukannya, Pak Slamet selalu memberikan waktu untuk mendengarkan cerita atau keluhan pelanggan.
"Di sini bukan hanya soal minuman es, tapi tentang menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan. Mereka adalah bagian penting dari usaha ini," ujar Pak Slamet sambil tersenyum.
Ketika ditanya tentang rahasia kesuksesannya, Deri, mengungkapkan bahwa kuncinya adalah memberikan perhatian penuh kepada pelanggan dan memperlakukan mereka dengan hormat.
"Ketika pelanggan merasa dihargai, mereka akan kembali lagi dan memberi tahu orang lain tentang pengalaman positif mereka di sini," tambahnya.(YG).
Tentu saja, minuman es buatan, Deri, juga tidak kalah lezat. Kombinasi antara rasa yang segar dan pelayanan yang ramah membuat pembeli tidak hanya datang untuk memuaskan dahaga, tetapi juga untuk merasakan kehangatan dan keceriaan di sudut lima simpang tersebut.
Dengan keramahan dan kesantunan sebagai landasan bisnisnya, Deri, Â membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya diperoleh melalui produk berkualitas, tetapi juga melalui hubungan yang baik dengan pelanggan. Di sudut perkotaan Simpang Lima, Kabupaten Garut, Pak Slamet menjadi inspirasi bagi banyak pedagang lainnya untuk menjadikan keramahan sebagai kunci utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.
