C. Pentingnya Kekuasaan dan Keadilan sebagai Amanah
Setiap orang harus memiliki amanah. Yang membedakan adalah sikap kita terhadap keimanan kepada Allah SWT. Apakah kita mampu menjaga kepercayaan atau malah lalai. Amanah dapat dimaknai ketika seseorang memaknai (surah al-Ahzab ayat 72) bahwa amanah adalah suatu ketaatan atau kewajiban. Tuhan memiliki kekuatan sehingga manusia menerima sebagian dari kekuatan tersebut berupa amanah. Itu menuntut mengapa orang harus menjaga amanah dengan hati-hati. Hal ini menimbulkan pemahaman bahwa sekelompok orang di dunia membutuhkan seorang pemimpin (kekuasaan) untuk mengatur kehidupan mereka dalam kaitannya dengan berbagai hal yang mereka inginkan.
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ. فَالإمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ
“Setiap kalian adalah penggembala (pemimpin), dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawabannya”. (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa amanah terbesar adalah amanah pemimpin untuk memutuskan hukum pada orang-orang yang berada di luar kekuasaannya. Penghargaan tertinggi diberikan kepada seorang pemimpin yang hidup sesuai dengan kepemimpinannya. Sebaliknya, pemimpin adalah bahaya terbesar ketika dia melakukan tirani.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui”. (QS. An nisa` ayat 58)
Petikan ayat tersebut menjadi pernyataan bahwa sekecil apapun amanah yang disia-siakan, niscaya akan menimbulkan dampak negatif, yaitu berupa keburukan. Makna amanat kekuasaan adalah ketika kita telah dititipkan suatu amanah dari Sang Pencipta (Allah) melalui perantara manusia, amanah tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi jagalah kepercayaan Anda karena Allah dan manusia memberi Anda amanat. Jauhi apa pun yang menyebabkan Anda kehilangan akal dan pastikan bahwa semua hal yang ada di dalam diri Anda benar-benar sadar untuk menerima perintah itu.
“YANG PALING BERAT DI DUNIA INI ADALAH MEMEGANG AMANAH”
(Abu Hamid Al Ghazali)
- Kesimpulan
Kesimpulan setelah memahami bacaan di atas ialah bahwa makna kekuasaan itu sendiri adalah perwujudan hukum Allah SWT dan keadilan yang diberikan-Nya sehingga dapat diterapkan dengan baik dan adil dalam suatu golongan atau kelompok. Perlu dicatat bahwa kekuasaan dan keadilan tidak datang dari manusia, pemerintah atau rakyat, tetapi dari Allah SWT.